Rekaman Kokpit Lion Air Beredar, KNKT : Hanya Kami yang Punya

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Kamis, 21 Maret 2019 18:01 WIB

Tim KNKT dan Basarnas memeriksa roda pesawat Lion Air JT 610 di posko Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 4 November 2018. Tim gabungan dan Basarnas memperpanjang masa pencarian korban dan pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang. TEMPO/Amston Probel

Jakarta - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono memastikan bahwa data rekaman CVR Lion Air PK-LQP hanya ada di server KNKT. Data tersebut sama sekali tidak terhubung dengan internet dan hanya dibuka saat akan melakukan investigasi.

BACA: Software Diperbarui, Lion Air Terus Komunikasi dengan Boeing

Soerjanto memastikan tidak ada lembaga lain yang memiliki rekaman percakapan di kokpit pesawat Lion Air JT 610 nahas itu. "Baik FAA, Boeing, maupun Lion Air tidak ada. Hanya kami yang punya," kata Soerjanto dalam konferensi pers di Kantor KNKT, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019.

KNKT juga mengungkapkan bahwa isi rekaman Cockpit Voice Recorder alias CVR Lion Air PK-LQP sama sekali berbeda dengan berita yang sudah beredar luas di masyarakat. "Isi rekaman CVR tidak sama dengan apa yang beredar di media, sehingga menurut KNKT isi berita itu adalah opini seseorang atau beberapa orang yang kemudian dibuat seolah-olah seperti isi CVR," ujar Soerjanto.

Kepala Sub Komite Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo menambahkan, meski lembaga-lembaga selain KNKT tidak memegang data CVR itu, mereka yang tergabung dalam investigasi diberi kesempatan untuk mendengar rekaman tersebut. Ia menerangkan, mereka boleh mendengar rekaman maupun membaca transkrip percakapan di kokpit tersebut namun sama sekali tidak boleh memiliki datanya.

Advertising
Advertising

"Mengenai kabar bocornya rekaman, sampai saat ini kami menilai berita yang tertulius di berita tida sama dengan yang ada di CVR, jadi kami menganggap itu tidak bocor," kata Nurcahyo.

<!--more-->

Seperti diberitakan sebelumnya, rekaman suara kokpit Lion Air JT 610 mengungkapkan detik-detik terakhir sebelum pesawat dan seisinya terjun ke perairan Laut Jawa pada 29 Oktober 2018. Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT 610 itu dikemudikan Kapten Pilot berkebangsaan India, Bhavye Suneja, 31 tahun, dan co-pilot Harvino, warga negara Indonesia.

Dalam rekaman suara yang bocor itu, para pilot pesawat Lion Air JT 610 igambarkan bersusah payah mencari informasi dari buku panduan Boeing 737 Max 8 setelah pesawat yang mereka kendalikan itu tiba-tiba menukik ke bawah.

Menurut tiga sumber Reuters yang mengetahui isi rekaman suara kokpit pesawat itu, pilot Lion Air JT 610 terdengar tetap tenang selama sebagian besar penerbangan. Pilot Suneja kemudian meminta co-pilot untuk menerbangkan pesawat sementara dia memeriksakan manual untuk mencari solusi permasalan.

Sesaat sebelum pesawat menukik ke laut, pilot Suneja hanya terdiam. Sedangkan Harvino menyerukan Allahu Akbar. Tak lama, pesawat pun menghantam perairan laut dan seketika menewaskan total 189 orang di dalamnya.

Baca: Detik-detik Jatuhnya Lion Air JT 610, Begini Isi Rekaman Pilot

Penyelidikan terhadap kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 jenis 737 Max 8 menjadi lebih mendesak setelah pesawat dengan tipe sama nomor penerbangan ET 302 yang dioperasikan Ethiopian Airlines jatuh pada 10 Maret 2019 di Ethiopia. Kecelakaan kedua yang terjadi hanya berselang lima bulan itu mendorong otoritas penerbangan Amerika Serikat (AS) Federal Aviation Administration (FAA) dan regulator lain menghentikan operasional model pesawat Boeing 737 Max pascakecelakaan di Ethiopia.

CAESAR AKBAR | BISNIS.COM

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

7 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

7 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

9 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

9 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

10 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

12 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

15 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya