Kadin Sindir Pemerintah Soal Pengelolaan Proyek Infrastruktur

Rabu, 20 Maret 2019 18:47 WIB

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang konstruksi dan infrastruktur Erwin Aksa menyampaikan sambutan dalam acara FGD di Menara Kadin, 13 Januari 2017.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa, menyindir pola pengerjaan dan pengelolaan proyek infrastruktur oleh pemerintahan saat ini. Menurut dia, banyak proyek Infrastruktur yang sebenarnya bisa digarap oleh swasta karena bernilai komersil, namun pada kenyataannya malah lebih diprioritaskan untuk Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

BACA: IA-CEPA Diteken, Kadin: Indonesia Perlu Reformasi Ekonomi

"Jadi swasta jangan diberikan tulangnya aja, tapi lemaknya juga," kata Erwin dalam diskusi mengenai Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2019.

Saat ini, kesenjangan pembangunan infrastruktur Indonesia diketahui cukup besar dan menjadi penyebab sulitnya stok infrastruktur di Tanah Air mencapai kisaran 70 persen. Kebutuhan dana pembangunan pembangunan yang mencapai Rp 5.000 triliun tidak mungkin mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN semua.

“Karena itu pembiayaan dan partisipasi dari pihak swasta perlu didorong, idealnya perlu mencapai 50 persen dari total pembiayaan,” ujar Ekonom Center for Strategic and International Studies, Fajar B. Hirawan, Kamis 14 Maret 2019 dikutip dari laman Bisnis.com.

Advertising
Advertising

BACA: Sri Mulyani Respons soal Keluhan Produktivitas Tenaga Kerja Minim

Erwin melanjutkan, bahwa salah satu yang membuat swasta tertarik untuk masuk pada suatu proyek infrastruktur adalah visibilitas atau kemampuan proyek itu mendatangkan keuntungan. Sebab, pihak swasta juga memiliki tanggung jawab pada perbankan yang memberikan kredit dan pemegang saham.

Nah, kebanyakan dari proyek-proyek tersebut berada di lokasi dengan jumlah penduduk yang besar, seperti Pulau Jawa. Sehingga, swasta sebenarnya bisa membangun dan mengelola proyek di lokasi ini. Sementara, BUMN bisa ditugaskan untuk menggarap proyek di lokasi lain yang bernilai kurang secara komersil.

Untuk menampung peran swasta, pemerintah telah memiliki terobosan bernama KPBU. Tapi menurut Erwin, masih banyak masalah di lapangan. Dari catatan Kadin, beberapa proyek KPBU di Kementerian Perhubungan yang mengalami kendala, yaitu Transit Oriented Development atau TOD Poris Plawad di Tangerang, Banten, dan TOD Jatijajar di Depok, Jawa Barat.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ Kementerian Perhubungan Bambang Prihartono hadir dalam diskusi ini. Menurut dia, pihaknya sangat memprioritaskan swasta dalam pengerjaan proyek infrastruktur, terutama di Jabodetabek. Kawasan ini, kata dia, membutuhkan dana investasi sekitar Rp 400 triliun untuk 5 tahun ke depan dan diharapkan 70 persennya bisa berasal dari swasta. "Nah swasta silakan, itu sudah daging dan tetelan-nya sekalian," ujar Bambang.

Baca berita tentang Kadin lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

19 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

4 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya