Bisnis Properti Jenuh, Harga Rumah DKI Hanya Naik Tipis

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 20 Maret 2019 13:54 WIB

Bisnis Properti Bakal Lesu Hingga Akhir Tahun

TEMPO.CO, Jakarta —Harga properti residensial di DKI Jakarta pada kuartal III/2018 berdasarkan data Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,42 persen, atau tumbuh melambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pada kuartal II/2018, harga properti residensial mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,76 persen.

Baca: Pembangunan MRT Jakarta Fase II Dimulai Maret 2019

Sementara itu, rumah.com mencatat harga rumah di wilayah DKI Jakarta hanya naik 3 persen pada kuartal III/2018 (year on year). Kenaikan harga rumah ini tergolong melambat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 11 persen secara tahunan.

Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menjelaskan bahwa perlambatan ini menjadi indikasi bahwa bisnis properti hunian di Ibu Kota mendekati titik jenuh. “Daya beli pasar mayoritas berada pada kisaran menengah dan menengah bawah, padahal suplai untuk kelas itu justru lebih banyak tersedia di luar DKI Jakarta,” kata dia kepada Bisnis, Selasa 19 Maret 2019.

Namun, Ike mengatakan, kenaikan harga properti yang terjadi tidak mengganggu volume permintaan. Hal itu terlihat dari data kredit pemilkan rumah/apartemen (KPR/KPA) Bank Indonesia yang meningkat sebesar 66,70 persen secara tahunan, bahkan lebih besar dari kuartal sebelumnya yang sebesar 42,90 persen.

Advertising
Advertising

Perlambatan pertumbuhan bisnis properti tersebut diprediksi karena merupakan siklus tahunan yang umumnya terjadi pada kuartal kedua dan ketiga. Sementara itu, secara tahunan pertumbuhan harga properti residensial pada kuartal III/2018 tercatat 3,18 persen. “Pertumbuhan ini juga melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 3,26 persen,” kata Ike.

Baca: Menteri Rini Minta BTN Tambah Aset, Tutup 11 Juta Backlog Rumah

Dari seluruh jenis yang tersedia di DKI Jakarta, rumah tipe kecil dengan luas bangunan di bawah 36 meter persegi adalah tipe rumah paling tahan banting. Meski pertumbuhannya melambat dari 1,35 persen pada kuartal II/2018 menjadi 0,69 persen pada kuartal III/2018, secara tahunan rumah tipe kecil mengalami percepatan pertumbuhan dari 4,77 persen pada kuartal II/2018 menjadi 4,85 persen.

Selain itu, rumah tipe menengah dengan ukuran 36 meter persegi sampai 70 meter persegi mengalami pertumbuhan sebesar 3,06 persen secara tahunan, atau melambat dari pertumbuhan kuartal sebelumnya, yakni sebesar 3,40 persen.

Adapun harga rumah tipe besar yang di luasnya atas 70 meter persegi mengalami kenaikan sebesar 1,66 persen secara tahunan. Rumah tipe ini mengalami percepatan tipis dari kuartal sebelumnya sebesar 1,65 persen.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

1 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya