Lazismu Gandeng Gojek dan Gopay untuk Hadirkan Zakat Non-tunai

Selasa, 19 Maret 2019 15:08 WIB

Chief of Corporate Affairs Go-Jek Indonesia Nila Marita memberi apresiasi Layanan Gratis Satu Tahun kepada atlet Indonesia peraih medali emas Asian Games 2018 di GO-Cafe, Jakarta, Kamis, 6 September 2018. Layanan ini meliputi saldo GO-PAY, voucher GO-LIFE, serta point loyalty GO-POINTS. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gojek dan Gopay berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah atau Lazismu untuk mendorong pertumbuhan penerimaan zakat, infaq, dan sedekah secara digital.

Baca juga: Selain Suntik Dana, Astra Bikin Perusahaan Patungan dengan Gojek

"Hari ini kami bebahagia dan bersyukur karena selangkah lebih jauh, bisa memberikan kemudahan dalam bertransaksi atau melakukan sedekah dan infaq secara digital," kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.

Menurut Nila, kerja sama ini sejalan dengan visi Gojek untuk memberi kemudahan kepada masyarakat dengan inovasi. Nila mengatakan sejak aplikasi diluncurkan pada 2015, Gojek berkembang menjadi super app yang membantu masyarakat menawarkan berbagai kemudahan, termasuk mendigitalisasi sebuah ekosistem seperti Lazismu.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama Lazismu Hilman Latief mengapresiasi kerja sama Lazismu, Gojek dan Go-pay dalam mendigitalisasi ekosistem Lazismu. Dia mengatakan Lazismu selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi termasuk mempermudah masyarakat berdonasi, seperti memperkenalkan metode zakat, infaq dan sedekah non-tunai yang bekerja sama dengan Go-pay.

"Kami terima kasih sekali pada Gojek dan Go-pay menjadi mitra kami. Karena solusi teknologi sangat kami perlukan," kata Hilman.

Hilman yakin sedekah non-tunai ini, tidak hanya akan mempermudah masyarakat, tetapi juga meningkatkan transparansi kami sebagai lembaga zakat nasional. Dengan digitalisasi ekosistem, dia berharap, Lazismu semakin berkembang dan bisa memberikan dampak positif yang lebih luas.

SVP Marketing Go-pay Galuh Chandra Kirana mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan metode scan QR dari Go-pay untuk berzakat, infaq, dan sedekah. Dengan teknologi QR, kata dia, pengumpulan zakat, infaq, sedekah menjadi lebih transparan dan cepat karena donasinya akan langsung masuk ke rekening Lazismu.

Kode QR yang disediakan pun meliputi berbagai kota di Indonesia dengan kode yang berbeda setiap wilayah, sehingga masyarakat bisa memilih kota tujuan mereka berdonasi. Galuh mengatakan donasi yang dilakukan secara digital juga dapat meningkatkan jumlah donasi yang diterima.

Proses digitalisasi seluruh ekosistem Lazismu dicanangkan selesai pada Desember 2019. Selain melakukan sedekah melalui Kode QR, ke depannya para pengguna aplikasi Lazismu dapat memanfaatkan Go-pay dari Gojek sebagai salah satu metode melakukan donasi. LazisMu sendiri pertama kali memanfaatkan teknologi Kode QR Go-pay pada Oktober 2018 untuk penggalangan dana bantuan bencana di Palu dan Donggala. "Hari ini kami gandeng Lazizmu agar masyarakat bisa mudah sedekah, infaq dengan cara yang lebih inovatif," ujar Galuh.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

14 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

16 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

19 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

21 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

25 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya