Ma'ruf Amin: Program Sedekah Putih Sandiaga Tak Atasi Stunting

Senin, 18 Maret 2019 00:05 WIB

Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) berbincang dengan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) usai mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai Program Sedekah Putih yang diusung calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tidak efektif mengatasi stunting. Pasalnya, ia menyebut sumbangan susu baru diberikan ketika air susu ibu telah selesai diberikan.

Baca: Ma'ruf Amin Janji Angka Stunting Turun 10 Persen dalam 5 Tahun

"Padahal persoalan stunting itu dipengaruhi seribu hari pertama bayi, termasuk saat disusui ibu," ujar Ma'ruf Amin dalam Debat Calon Wakil Presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. Menurut Ma'ruf, apabila susu baru diberikan setelah dua tahun usia bayi, maka program Sandiaga tidak akan lagi berpengaruh untuk mencegah stunting.

Selain itu, persoalan stunting juga, kata Ketua Majelis Ulama Indonesia ini, tidak hanya diselesaikan dengan bantuan gizi untuk bayi. Melainkan juga dukungan lingkungan yang bersih, misalnya dalam hal sanitasi. "Jadi tidak bisa diatasi setelah dua tahun disusui. Sedekah putih pemahamannya bisa mengacaukan masyarakat," ujar Ma'ruf. Amin

Oleh karena itu, Ma'ruf Amin mengatakan bila terpilih bakal melanjutkan program yang ada, misalnya memberi sembako bagi ibu hamil melalui bantuan sosial. Sehingga, ibu menyusui bisa terjamin gizinya.

Advertising
Advertising

Bahkan, program itu akan dimulai melalui bimbingan sejak seorang perempuan akan menikah. Dengan demikian pemerintah bisa menurunkan angka stunting hingga 10 persen.

Sebelumnya Sandiaga Uno menjelaskan Program Sedekah Putih. Program itu menyumbang susu, tablet, hingga kacang hijau untuk diberi kepada ibu yang membutuhkan. "Ini adalah program partisipatif kolaboratif, karena pemerintah tidak bisa sendiri."

Program itu, salah satunya terilhami dari keluarganya Sandiaga sendiri. Ia berujar air susu istrinya tidak lagi keluar setelah enam bulan pertama kelahiran anak bungsunya. Kala itu, Nur Asia melahirkan pada usia 42 tahun. Ia menduga kejadian serupa juga dialami oleh ibu lain di seluruh Indonesia.

Baca: Debat Cawapres 2019: Ma'ruf Amin Sarungan, Sandiaga Pakai Jas

"Pasti ada orang lain yang mengalami kasus serupa, maka kami ajak para donatur agar masalah gizi bisa diselesaikan. Jadi bukan hanya pemerintah yang menangani, tapi semua pihak," ujar Sandiaga.

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

2 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

3 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

3 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

3 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

3 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

3 hari lalu

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya