Kerabat Prabowo Diduga Bobol ATM, Bagaimana Proyeksi Saham BCA?

Minggu, 17 Maret 2019 16:40 WIB

Sejumlah nasabah melakukan transaksi di salah satu ATM BCA di Makassar, Minggu (13/5). TEMPO/Iqbal Lubis

Budi merekomendasikan beli saham BBCA karena sejumlah pertimbangan. Pertama, ekspektasi pertumbuhan pinjaman sejalan dengan perkembangan ekonomi. Kedua, tingkat LFR dan CAS yang sehat untuk mengakomodasi permintaan pinjaman yang lebih tinggi.

Ketiga, prinsip peminjaman yang hati-hati. Keempat, peningkatan fee based income dan CASA melalui pengembangan perbankan digital serta kemitraan dengan perusahaan fintech.

Hanya saja, ada juga beberapa risiko yang membayangi BBCA, seperti bunga pinjaman yang lebih tinggi dari perkiraan yang berpotensi menekan laju pinjaman, pelemahan nilai tukar rupiah yang berpotensi menekan daya beli, harga komoditas yang lebih rendah, dan kemerosotan kualitas aset dan NIM.

Budi cukup meyakini kinerja emiten terbesar di Indonesia ini akan tetap solid tahun ini. Pertumbuhan pinjaman diperkirakan mencapai 10 persen, terutama ditopang oleh kredit korporasi yang sejalan dengan pengembangan infrastruktur yang masif. BBCA juga masih akan melanjutkan pengembangan lini digitalnya serta pertumbuhan anorganik.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono mengkonfirmasi inisial tersangka kasus pembobolan ATM BCA yakni Ramyadjie Priambodo. "Saya tahunya inisial RP," kata Argo, Ahad 17 Maret 2019.

Menurut Argo, polisi memang sedang menangani kasus dugaan pencurian dan atau mengakses sistem milik orang lain. Dia berujar, perkara itu sesuai dengan Laporan Polisi tanggal 11 Februari 2019.

Dalam kasus itu, kata Argo, tersangka ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada 26 Februari 2019. Tersangka RP disebut merupakan warga Menteng, Jakarta Pusat. "Tersangka bekerja sebagai wiraswasta," kata dia.

Menurut Argo, total kerugian dalam kasus ini Rp 300 juta. Polisi telah menyita barang bukti berupa satu masker saat tersangka mengakses di ATM, satu kartu ATM, dan dua kartu ATM putih yang sudah ada duplikasi data. Selain itu, polisi juga menyita laptop, ponsel dan peralatan skimming.

Baca: Jokowi Perkenalkan KIP Kuliah, Prabowo Pilih Sempurnakan Program SBY

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku sudah memberi konfirmasi kabar penangkapan Ramyadjie Priambodo oleh Polda Metro Jaya. Ramyadjie adalah Bendahara Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra, sekaligus kerabat calon presiden Prabowo Subianto. "Kalau penangkapan kami sudah konfirmasi, ya memang betul sudah ditangkap," kata Dasco.

M YUSUF MANURUNG | BUDIARTI UTAMI | BISNIS

Berita terkait

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

14 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

15 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

18 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

20 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

20 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

21 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

21 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

21 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya