JK: Agar Bisa Bersaing, Media Harus Unik dan Perbesar Pasar Lokal

Minggu, 17 Maret 2019 11:35 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri penandatanganan perjanjian kemitraaan ekonomi Indonesia - Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA), di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin, 4 Maret 2019. Foto: Biro Pers Wakil Presiden

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyebutkan saat ini persaingan antara tiap media sangat ketat.

Baca: JK Larang Pembangunan Bandara Digarap Kontraktor Asing

Agar bisa bersaing, kata JK, media harus memfokuskan diri memperbesar pasar lokal dengan memperbesar keunikan. Pasalnya, jika bersaing secara nasional akan membuat media sulit berkembang.

JK menyebutkan persaingan yang kian ketat antar media ini tak lepas dari kian majunya perkembangan teknologi. Pasalnya, perkembangan teknologi membuat setiap orang dapat menjadi penyampai informasi seperti media sosial. "Karena berita atau media sudah jadi industri. Ada persaingan," ucap JK, dalam paparannya di Bandung, Ahad, 17 Maret 2019.

Lebih jauh JK menyebutkan, yang dipersaingkan dalam sistem tak lain adalah media mana yang dapat memberikan informasi lebih baik, membawa informasi lebih cepat, dan yang lebih murah. "Tiga hal persaingan ini akan jadi bagian dari media itu sendiri. Ini tentu diikuti dengan perkembangan teknologi," katanya.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata JK, hanya media yang objektif dan memberikan informasi dengan cepat yang dapat bertahan di era teknologi informasi sekarang. Dan pada saat ini teknologi telah membuat tata cara baru cara berbisnis termasuk industri media.

"Media juga berubah dengan cepat, dulu bangun tidur (kita) buka surat kabar. Sekarang hidupkan TV lalu ambil handphone (untuk mengakses berita dan informasi)," kata JK.

Baca: JK: Tunjangan Pengangguran Hanya Bisa Diterapkan di Negara Maju

Untuk itu, JK menyebutkan pemilik media harus menyadari saat ini perannya bukan lagi penyampai narasi sentral atas informasi.

BISNIS

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

3 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

7 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

7 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

13 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

13 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

14 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya