Alasan KAI Belum Umumkan Penjualan Tiket Kereta Tambahan Lebaran

Jumat, 15 Maret 2019 18:10 WIB

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro saat menyapa penumpang kereta Sleeper. (dok. PT KAI)

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengaku, sengaja belum mengumumkan tanggal penjualan tiket kereta tambahan untuk Lebaran karena masih menghitung kemungkinan penambahan armada kereta selama Operasi Lebaran 2019.

Baca juga: KAI Buka Pendaftaran Angkut Motor Gratis untuk Pemudik Lebaran

“Prinsipnya kita menghitung terus, karena nanti ada kereta yang dari Inka masuk beberapa rangkaian, kita harapkan bisa menambah kapasitas,” kata dia di Bandung, Jumat, 15 Maret 2019.

Edi mengatakan, dalam waktu dekat pada Maret ini akan mengumumkan kereta tambahan Lebaran yang akan dioperasikan. “Mungkin awal April kita mulai jual,” kata dia.

Edi mengatakan, PT Kereta Api Indonesia terus menyiapkan diri untuk menghadapi lonjakan penumpang selama libur Lebaran. “Hampir tiap kali rapat direksi kita masukkan agenda itu. Tiket (untuk masa angkutan Lebaran) sudah kita jual sejak tanggal 25 Februari, dan nampaknya memang masyarakat masih banyak yang ingin, jadi cepet sekali dibeli sama orang,” kata dia.

Menurut dia, saat ini masih terus dihitung kemungkinan penambahan sarana yang bisa dipergunakan saat Lebaran nanti. “Kalau yang tambahan masih kita rapatkan, karena Pak Direktur Sarana masih terus ngecek di lokasi itu masih ada gak yang bisa di pakai, tentu saja harus aman,” kata dia.

Edi mengaku, PT Kereta Api juga tengah menjajaki kemungkinan untuk menambah gerbong dari setiap rangkaian kereta untuk menambah kapasitas angkut penumpang di masa libur Lebaran nanti. “Kita sedang mensimulasi untuk rangkaiannya diperpanjang, kalau bisa hampir semuanya. Nanti kita upayakan,” kata dia.

Edi mengatakan, saat ini penjualan tiket kereta untuk arus mudik dan balik Lebaran masih terus berlangsung. “Penjualan sudah dari kemarin tanggal 25 Februari, itu H-90 dari tanggal jatuh di H-10 dari Lebaran. Sekarang tiket bergerak terus,” kata dia.

Sebelumnya, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Daerah Operasi II Bandung, Joni Martinus mengatakan, dari data pemesanan tiket kereta untuk arus mudik dan balik Lebaran 2019 yang sudah dibuka, puncak arus mudik diperkirakan pada H-7 dan H-6 Lebaran. “Puncak itu diperkirakan H-7 dan H-6,” kata dia saat dihubungi Tempo, 13 Maret 2019.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

11 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

12 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

12 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

12 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

12 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya