Ditjen Pajak: Ada Aset Keuangan Tersembunyi Rp 1.300 T

Jumat, 15 Maret 2019 02:24 WIB

Wajib pajak melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan ( SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (OP) di KPP Pratama Jakarta Pulogadung, 29 Maret 2018. Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan mencatat hingga 28 Maret 2018 telah menerima 8,7 juta surat pemberitahuan (SPT). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan memperkirakan masih ada aset keuangan tersembunyi milik warga negara Indonesia di luar negeri yang belum dilaporkan. Nilai aset yang belum diaporkan kepada Ditjen Pajak tersebut diprediksi bernilai Rp 1.300 triliun.

Baca juga: Perajin Bata Taat Bayar Pajak, Sri Mulyani Terharu

Kepala Subdirektorat Pertukaran Informasi Perpajakan Internasional Ditjen Pajak Leli Listianawati mengatakan prediksi temuan tersebut bisa bertambah seiring dengan kesepakatan mengenai pertukaran data keuangan antar negara. Aturan yang lebih dikenal dengan kebijakan Automatic Exchange of Information atau AEoI diatur lewat Undang-undang Nomor 9 Tahun 2017.

"Informasi yang kami terima memang bisa bertambah, ini karena memang pertukaran informasi keuangan dari tiap negara bertambah tiap tahun," kata Leli dalam paparanya di acara Seminar Nasional Perpajakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Kamis 14 Maret 2019.

Kebijakan AEoI sendiri mulai dilakukan Ditjen Pajak pada September 2018 lalu. Saat itu, dari total 102 negara yang ikut berpartisipasi dalam kebijakan ini, hanya 88 negara yang dikabarkan akan melakukan pertukaran informasi dengan Indonesia. Sedangkan sebanyak 73 negara akan melakukan pertukaran resiprokal dengan Indonesia.

Leli mengatakan tahun ini, Indonesia bakal mengirimkan informasi keuangan kepada 81 negara dan akan menerima dari 94 negara. Dengan adanya pertukaran informasi ini, angka yang diterima memang bisa signifikan. Terlebih saat itu Indonesia telah menerima pertukaran informasi dari 66 negara dan mengirimkan informasi kepada 54 negara.

Leli juga menjelaskan hasil temuan itu sebetulnya tak jauh beda saat pemerintah menyusun Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) No 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan. Waktu itu banyak harta tersembunyi yang belum dilaporkan dalam SPT maupun lewat kebijakan tax amnesty.

Ia menuturkan hasil temuan tersebut juga mengacu pada hasil survei perbandingan yang pernah dilakukan oleh McKinsey terhadap aset keuangan orang Indonesia yang ada di luar negeri dengan dana yang diterima lewat program pengampunan pajak. "Dari survei itu terlihat masih ada selisihnya," kata dia.

Berita terkait

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

44 menit lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

17 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

18 jam lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

19 jam lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya