Jokowi Perkenalkan KIP Kuliah, Prabowo Pilih Sempurnakan Program SBY

Reporter

Caesar Akbar

Kamis, 14 Maret 2019 16:20 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berujar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu bakal mengusung strategi lain dari pasangan calon inkumben Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dalam mendorong masyarakat berkuliah.

Baca juga:
Ketimbang KIP Kuliah, Jokowi Disarankan Perbaiki Bidik Misi Saja

Prabowo - Sandiaga disebut bakal menyempurnakan program beasiswa Bidik Misi ketimbang mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah a la Jokowi. "Program Bidik Misi yang dimulai pak SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) sejak 2010 itu bagus. Kami akan lanjutkan, sempurnakan administrasi dan konsepnya, tambah dananya dan perluas cakupannya," ujar Dewan Pakar BPN Prabowo - Sandiaga, Dradjad Wibowo, melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 14 Maret 2019.

Menurut Dradjad, pada hakekatnya program KIP Kuliah yang diusung Jokowi juga serupa dengan program Bidik Misi. Ia malah menyebut pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 itu seakan hanya memberi label baru untuk barang yang sama. "Jika ada perubahan, itu bukan perubahan yang sangat substantif."

Sejauh ini, Dradjad menilai belum perlu ada program baru yang menggantikan Bidik Misi. Sebabnya, program tersebut secara konsep sudah bagus. Ia pun mengingatkan bahwa kebijakan pemerintah sebaiknya konsisten.

"Jangan karena politik dan pencitraan, kita memaksakan label baru padahal isinya sama," ujar dia.

Karena itu, ia mendorong pemerintah menyempurnakan Bidik Misi sesuai prinsip good governance ketimbang membuat program-program anyar seperti KIP Kuliah.

KIP Kuliah belakangan terus didengungkan Jokowi. Jokowi mengatakan kartu itu bagian dari programnya kelak saat terpilih kembali.

Kartu KIP Kuliah diklaimnya akan memudahkan anak-anak muda dari keluarga kurang mampu mengecam pendidikan tinggi. Ia menceritakan pengalamannya menjadi anak orang yang tidak mampu. “Saya merasakan sendiri mau sekolah sulit, mau kuliah sulit.” Kartu itu, kata Jokowi, penting bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa kuliah.

Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin menyebut program Kartu Indonesia Pintar Kuliah berbeda dengan beasiswa Bidik Misi yang selama ini telah berjalan.

"Jika Program Bidik Misi hanya diperuntukkan bagi para mahasiswa yang berpretasi, maka KIP kuliah diperuntukkan bagi anak-anak lulusan SMA dan SMK yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah penerima PKH (Program Keluarga Harapan) yang ingin melanjutkan kuliah," kata juru bicara TKN Jokowi - Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily.

Kata Ace, Program KIP kuliah merupakan kelanjutan dari Program Kartu Indonesia Pintar yang telah dilaksanakan pada era Jokowi untuk pelajar dengan wajib belajar 9 tahun. Bila terpilih lagi, ujar dia, Jokowi bakal menambahkan dengan pemberian bantuan pembiayaan untuk yang melanjutkan ke bangku kuliah.

"Program ini jelas merupakan terobosan baru agar rakyat Indonesia dapat menyelesaikan pendidikan tingginya tanpa harus dibebani dengan biaya kuliah," tutur dia. Dengan demikian, juru bicara TKNI Jokowi - Ma'ruf ini mengatakan tidak ada halangan bagi siswa yang cerdas dan memiliki potensi untuk menyelesaikan kuliahnya hingga S1. "Kebijakan ini jelas mendorong agar sumber daya manusia Indonesia betul-betul unggul dan berdaya saing."

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

22 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

34 menit lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

35 menit lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

55 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

57 menit lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

57 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

14 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya