Duka Ethiopian Airlines, Bendera Setengah Tiang Dikibarkan

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Maret 2019 15:49 WIB

Suasana KBRI Addis Ababa yang turut mengibarkan bendera setengah tiang. TEMPO| TITO SIANIPAR

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Ethiopia menetapkan hari berkabung nasional terkait tragedi kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET302 tujuan Nairobi. Selain pemerintah Ethiopia, hal yang sama dilakukan perwakilan negara-negara asing yang ada di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.

BACA: Begini Kronologi Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines

"Pada hari berkabung ini, bendera nasional Ethiopia akan dipasang setengah tiang di seluruh negeri," tulis pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Ethiopia, Senin, 11 Maret 2019.

Selain di dalam negeri, Ethiopia juga mengibarkan bendera setengah tiang di semua kedutaannya yang ada di seluruh dunia. "Sepanjang hari berkabung nasional ini," lanjut pernyataan tersebut.

BACA: Ethiopian Airlines Jatuh, Kemenhub Awasi Ketat Boeing 737 Max 8

Advertising
Advertising

Pernyataan duka cita itu tidak hanya dilakukan pemerintah Ethiopia. Sejumlah perwakilan negara asing di Addis Ababa juga turut mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk berkabung, termasuk Indonesia.

"Kita ikut melakukan sebagai bentuk belasungkawa," kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Addis Ababa, Christine Refina, kepada TEMPO, di Addis Ababa.

"Meskipun arahan tersebut dalam skala nasional Ethiopia, namun atas nama solidaritas sejumlah perwakilan asing di Addis Ababa, termasuk KBRI juga melakukannya," kata Christine.

Tidak hanya negara yang warga negaranya menjadi korban ET 302, sebagian negara lain yang tidak ada korban warga negaranya, juga turut melakukan hal serupa.

Negara-negara yang turut mengibarkan bendera setengah tiang antara lain Norwegia, Swedia, Jepang, Polandia, Denmark, Republik Ceko, Bulgaria, Hungaria, Belanda, Korea Selatan, Inggris, Spanyol, Austria, Serbia, Finlandia, Swiss, Rumania, Kanada, Belgia, Prancis, dan Brasil.

Penerbangan ET 302 rute Addis Ababa ke Nairobi, Kenya jatuh pada Minggu, 10 Maret 2019 sekitar pukul 08.44 waktu setempat (atau 12.44 WIB). Sebanyak 149 penumpang dan 8 kru pesawat dipastikan tidak ada yang selamat.

Sebagian dari penumpang Ethiopian Airlines tersebut adalah diplomat dan pegawai lembaga internasional seperti PBB. Salah satu korbannya adalah WNI atas nama Harina Hafitz yang merupakan staf World Food Programme.


TITO SIANIPAR (Addis Ababa)

Berita terkait

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

11 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

23 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

29 hari lalu

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya