Prospektif, Lion Air Tambah Rute Penerbangan Manado - Cina

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 8 Maret 2019 16:35 WIB

Pesawat Lion Air JT-714 rute Jakarta-Pontianak yang telah berhasil dievakuasi diparkir di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Minggu 17 Februari 2019. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Manado - Lion Air kembali membuka layanan penerbangan carter dari dan menuju Cina dengan rute baru Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Xi'an Xianyang Cina. Sebelumnya Lion Air telah memiliki empat rute penerbangan carter Manado - Cina yakni tujuan Changsha Huanghua, Tianjin, Guangzhou Baiyun, dan Shanghai Pudong.

Baca juga: Lion Air dan Perusahaan Tommy Soeharto Siap Melantai di Bursa

Penerbangan perdana Lion Air JT-2758 dari Xi’an Xianyang tiba di Manado pada Jumat, 8 Maret 2019 pukul 09.15 WITA. Pesawat membawa 178 penumpang menggunakan Boeing 738-MAX dengan kapasitas 180 penumpang.

Rute penerbangan carter itu dijadwalkan akan dilakukan satu kali setiap minggu, yakni setiap Jumat.

Pada Januari 2019, wisatawan Cina masih mendominasi kunjungan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi Manado. Menurut data Kantor Imigrasi Manado, wisatawan Cina yang masuk melalui mencapai 10.210 orang, atau meningkat 32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Advertising
Advertising

General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus E.T. Gandeguai, mengatakan bahwa pihak bandara akan terus berupaya memberikan kesan positif kepada wisatawan dari Cina. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam hal itu.

“Bersama-sama kita perlu menjaga antusiasme para turis mancanegara yang datang ini dengan memberikan pengalaman yang baik bagi para turis selama di Sulawesi Utara,” ujarnya dalam keterangan pers di Manado, Jumat 8 Maret 2019.

Menyambut para wisatawan Cina dalam penerbangan perdana Lion Air tersebut, Bandara Sam Ratulangi menghadirkan musik kulintang, pemberian bingkisan, dan mengalungkan kain batik secara simbolis.

BISNIS.COM

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

13 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

14 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

18 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

21 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya