Presiden Joko Widodo memberikan sambutan ketika meresmikan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Lampung, Jumat 8 Maret 2019. Presiden meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Tinggi Besar sepanjang 140,9 KM dalam rangka konektivitas dan percepatan jalur distribusi dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer di Lampung, pada Jumat, 8 Maret 2019. Peresmian dilakukan di gerbang Tol Natar, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Natal, Lampung Selatan.
Jokowi mengatakan, ruas jalan tol tersebut masih akan terus dilanjutkan hingga Palembang dan diperkirakan rampung pada Juni 2019. Jika terwujud, maka panjang ruas jalan tol akan bertambah lagi. "Kita harapkan nanti Juni rambah lagi sampai ke Palembang. Lebih panjang lagi. Berarti 350 kilometer," kata Jokowi dalam siaran tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Jalan Tol Trans Sumatera juga akan menghubungkan Bakauheni atau Lampung dengan Aceh. Jokowi sendiri sebelumnya telah melakukan peletakan batu pertama jalan tol Banda Aceh-Sigli, pada Desember 2018, sebagai bagian dari Tol Trans Sumatera.
"Ada yang bertanya, kapan kira-kira Lampung sampai Aceh ini sambung? Saya jawab 2024 Lampung sampai Aceh akan tersambung. Insya Allah akan tersambung," ujar Jokowi.
Jokowi juga berharap pembangunan ruas jalan tol yang baru diresmikan itu dapat bermanfaat bagi pengembangan pariwisata setempat, sekaligus meningkatkan perekonomian. Investasi juga diperkirakan akan masuk seiring peningkatan ketersediaan infrastruktur pendukung, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan.
Dalam peresmian, Jokowi turut didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
12 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.