Go-Jek Mangkal Bikin Macet? Ini Respon Pimpinan Go-Jek

Kamis, 7 Maret 2019 15:48 WIB

GO-JEK berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Queenrides mengadakan safety riding workshop khusus untuk para mitra driver perempuan GO-JEK di Kantor GO-JEK Pasaraya, Jakarta pada Selasa, 27 November 2018. TEMPO/Wisnu Andebar

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi ojek online, Go-Jek Indonesia, terus mencari solusi bersama sejumlah pihak perihal kemacetan yang disebabkan oleh driver alias pengemudi mereka di beberapa titik di pinggir jalan. Kemacetan timbul karena pengemudi Go-Jek mangkal di pintu-pintu stasiun atau pusat keramaian ketika menunggu penumpang, sehingga memakan sebagian bahu jalan.

BACA: GoJek dan Astra Bikin Perusahaan Patungan Demi Kembangkan Go-Car

"Kami akan koordinasi terus, supaya tidak mengganggu lalu lintas," kata Senior Manager Corporate Affairs, Alvita Chen, saat ditemui usai peluncuran program cicilan sembako bagi mitra pengemudi di Kantor Go-Jek Indonesia, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2019.

Sejak November 2018, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menilai kondisi pintu masuk dan keluar stasiun Kereta Commuter Line Jabodetabek saat ini sangat berantakan karena ojek online yang bergerombol. Dia pun meminta operator aplikasi ojek online segera berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia atau KAI terkait masalah ini.

BACA:Go-Jek Minta Aturan Ojek Online Kemenhub Tak Merugikan Siapapun

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah meminta kepada para pengemudi ojek onlina yang sering mangkal di kawasan Sudirman-Thamrin dan kawasan perkantoran lainnya untuk menghilangkan kebiasaan itu. "Pemilik usaha ojek online juga mulai pikirkan tempat untuk transit dan penjemputan. Kalau mangkal seperti ini terus akan menimbulkan masalah," ujar Anies di Jakarta, Minggu, 22 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Walau demikian, titik kemacetan akibat kebiasaan mangkal dari pengemudi ojek online ini tetap terjadi. Salah satunya di Jalan Palmerah Timur, di depan Stasiun Palmerah. Di sana, beberapa pengemudi ojek online mangkal di pinggir jalan di bawah jembatan turun dan naik ke stasiun. Kondisi ini menyumbang kemacetan di jalan tersebut ketika pagi dan sore hari.

Menurut Alvita, upaya mengurangi kemacetan tersebut, adalah tugas Go-Jek bersama sejumlah instansi terkait. "Itu tugas bersama soalnya, dan kita selalu giat berkoordinasi dengan yang bisa sama-sama menyelesaikan masalah ini," katanya. Salahsatunya, kata dia, Go-Jek telah terus berkoordinasi dengan PT KAI. Sebab, kata Alvita, Go-Jek ke depan memang diarahkan akan menjadi feeder alias pengumpan dari transportasi publik yang ada di Indonesia.

Upaya yang saat ini telah dilakukan Go-Jek adalah mendirikan beberapa lokasi transit atau shelter di beberapa tempat keramaian. "Bagi Go-Jek, kenyamanan dan kemudahan pelanggan dalam menggunakan layanan merupakan hal yang terus kami jaga. Di tempat-tempat keramaian Go-Jek sudah memiliki shelter dan pick up points untuk mitra-mitra kami bertemu dengan pelanggan," jelasnya.

"Saat ini kami sudah memiliki beberapa shelter yang tersebar di beberapa kota utama di Indonesia dan kami akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar layanan transportasi Go-Jek dapat menjadi angkutan pengumpan (feeder) bagi transportasi publik."

CATATAN KOREKSI: Beberapa bagian dari berita ini dikoreksi pada Ahad 10 Maret 2019 untuk meningkatkan akurasinya, sesuai permintaan narasumber berita ini.

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

6 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

15 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

16 hari lalu

Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Berikut ini daftar titik rawan macet arus balik mudik Lebaran 2024, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

23 hari lalu

Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

Macet parah sempat terjadi di jalan lintas timur Sumatera pada ruas Palembang-Betung sejak Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

5 Kiat Mudik Bersama Anak

25 hari lalu

5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati

Baca Selengkapnya

Ada Kecelakaan, Arus Mudik Lebaran Tol Cipali Macet

26 hari lalu

Ada Kecelakaan, Arus Mudik Lebaran Tol Cipali Macet

Kemacetan arus mudik lebaran terjadi di jalan Tol Cipali KM 147 hingga KM 166 akibat terjadi kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

26 hari lalu

Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

Informasi lalu lintas di Tol MBZ ini diumumkan di akun resmi X Jasa Marga.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

27 hari lalu

Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

Berikut cara praktis untuk cek jalan macet selama mudik Lebaran. Untuk jalan tol maupun jalan biasa.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

30 hari lalu

Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang arus mudik Hari Raya Idulfitri.

Baca Selengkapnya