Amerika Serikat dan Jepang Siap Bantu Pengembangan LNG Indonesia

Reporter

Antara

Selasa, 5 Maret 2019 16:17 WIB

Seorang petugas memantau proses pemindahan LNG dari Kapal Kargo LNG Aquarius ke Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Nusantara Regas Satu milik PT Nusantara Regas di Teluk Jakarta, Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Usaha Kedutaan Besar Amerika Serikat Heather Variava menekankan bahwa AS siap memberikan bantuan dalam bentuk apapun untuk pengembangan pertumbuhan LNG di Indonesia.

Baca juga: ESDM Tawarkan 40 Kargo LNG ke AS dan Jepang

“Pemerintah AS siap memberikan bantuan apapun yang bisa diberikan untuk mendukung kolaborasi energi antara tiga negara untuk memajukan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Heather dalam lokakarya tiga negara antara Indonesia, AS dan Jepang di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.

Ia menjelaskan Amerika Serikat, sebagai salah satu eksportir LNG dan penyedia teknologi terdepan, siap untuk bermitra dengan Indonesia dan Jepang untuk memenuhi permintaan energi yang meningkat.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kuasa Usaha Kedutaan Besar Jepang, Keiichi Ono mengatakan, Jepang, sebagai importir LNG terbesar di dunia, telah berkomitmen untuk memperluas dukungan keuangan secara drastis melalui pemerintah Jepang, guna memajukan rantai nilai pembangunan LNG di wilayah Indonesia.

Selain itu, Jepang berencana memperluas dukungan untuk pembangunan kapasitas penyimpanan LNG.

"Saya yakin bahwa kita akan menemukan peluang dari kerja sama trilateral ini yang memanfaatkan setiap keahlian negara di kawasan ini,” kata Keiichi.

Jepang dan Amerika Serikat, melalui Kemitraan Energi Strategis Jepang-AS, berharap dapat terus melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk menumbuhkan pasar energi yang berkelanjutan dan aman di seluruh wilayah Indo-Pasifik.

Indonesia, Amerika Serikat, dan Jepang mengadakan lokakarya, dengan penekanan pada usaha memenuhi permintaan gas alam cair (LNG) Indonesia yang terus bertambah. Lebih dari 250 peserta dari sektor pemerintahan dan swasta berkumpul untuk mendiskusikan rencana pertumbuhan LNG Indonesia dan bagaimana perusahaan Jepang, Amerika Serikat, dan Indonesia berkontribusi melalui segi pembiayaan dan teknologi.

Peserta dari Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat juga menggambarkan upaya internasional guna mendukung ketahanan energi dan mempromosikan pasar energi terutama LNG yang terbuka, transparan, dan berdasarkan peraturan.

ANTARA

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

6 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

10 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

12 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

16 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

17 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya