Menperin: Prioritas Peta Jalan 4.0, Tarik Investasi Asing

Selasa, 5 Maret 2019 15:40 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang telah dimodifikasi pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Ahad, 18 November 2018. Kendaraan karya anak bangsa ini memiliki daya angkut sebesar 700 kg. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, salah satu program prioritasnya adalah menarik investasi asing. Menurut dia, hal itu dapat memberikan transfer teknologi ke perusahaan lokal.

Baca juga: Terbesar di Asean, Ekonomi Digital Indonesia 2018 Capai USD 27 M

"Terutama dalam penerapan digitalisasi seiring dengan kesiapan kita memasuki era industri 4.0," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Maret 2019.

Dia mengatakan pemerintah sedang giat mendorong investasi di Indonesia, baik dari penanaman modal dalam negeri (PMDN), maupun penanaman modal asing (PMA). Upaya strategis ini berperan penting untuk menumbuhkan industri substitusi impor dan berorientasi ekspor, sehingga dapat menguatkan struktur perekonomian nasional saat ini.

Menurut Airlangga, pemerintah terus memfasilitasi kemitraan antara perusahaan global dengan pelaku industri lokal. Salah satunya, kata dia, melalui transfer teknologi. Dia yakin dengan itu akan terjadi peningkatan pengetahuan dan keahlian bagi tenaga kerja Indonesia, sehingga menjadi kompeten dan kompetitif. Selain itu dapat memperluas jaringan usaha termasuk untuk pasar ekspor

Dia mengatakan peningkatan investasi khususnya di sektor industri manufaktur, selama ini konsisten membawa efek berantai yang luas bagi perekonomian. Misalnya, pengoptimalan pada nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri, penyerapan tenaga kerja, dan penerimaan devisa dari ekspor.

Dia mencontohkan di Morowali sudah berhasil melakukan hilirisasi terhadap nickel ore menjadi stainless steel. Airlangga mengatakan, nickel ore dijual sekitar US$ 40 sampai US$ 60, sedangkan ketika menjadi stainless steel harganya di atas US$ 2.000.

"Selain itu, kami sudah mampu ekspor dari Morowali senilai US$ 4 miliar, baik itu hot rolled coil, maupun cold rolled coil ke Amerka Serikat dan Cina," ujarnya.

Melalui kawasan industri Morowali, kata Airlangga, investasi pun terus meningkat. Dari 2017 nilai investasi sebesar US$ 3,4 miliar menjadi US$ 5 miliar di tahun 2018. Bahkan, kata dia, jumlah penyerapan tenaga kerja di sana terbilang sangat besar hingga 30 ribu orang.

Selain itu, menurut Airlangga, Kementerian Perindustrian mendorong tumbuhnya industri hilirisasi batubara agar dapat menghasilkan produk bernilai tambah tinggi dan substistusi impor seperti urea, Dimethyl Ether (DME), serta polypropylene. Dia mengatakan langkah strategis ini dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan pupuk, bahan bakar (substitusi impor LPG), dan plastik yang akan digunakan di dalam negeri hingga mengisi permintaan pasar ekspor.

"Sektor industri inilah yang sekarang diperlukan sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, karena merupakan substitusi impor dan dapat memperkuat cadangan devisa kita," ujar Airlangga.

Menurut dia, hilirisasi batubara berperan penting memperkuat struktur industri dan mengoptimalkan perolehan nilai tambah. Upaya ini terkait dengan peningkatan daya saing sektor manufaktur dan penguatan kemandirian industri.

Baca berita investasi asing lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

10 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

16 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

36 hari lalu

Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

45 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

46 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Manufaktur Membaik, Namun Terkendala Harga Gas dan Pengendalian Impor

4 Januari 2024

Kinerja Industri Manufaktur Membaik, Namun Terkendala Harga Gas dan Pengendalian Impor

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa kinerja industri manufaktur membaik. Namun masih ada kendala.

Baca Selengkapnya

Smelter PT GNI Kembali Terbakar, DPR: Pemerintah Harus Tegas

29 Desember 2023

Smelter PT GNI Kembali Terbakar, DPR: Pemerintah Harus Tegas

Apalagi, kata anggota Komisi VII DPR, rangkaian kecelakaan di smelter milik perusahaan Cina ini relatif sering terjadi.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya