Citilink Klaim Load Factor 80 Persen per Hari Meski Low Season

Selasa, 5 Maret 2019 10:39 WIB

Penerbangan internasional pertama dari Banyuwangi dengan maskapai Citilink dengan tujuan Kuala Lumpur, 19 Desember 2018. (Dok. Kemenpar)

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia mengklaim tingkat keterisian penumpang atau seat load factor (SLF) rata-rata per hari bisa mencapai 80 persen. Angka ini berhasil mencatatkan kinerja positif perusahaan sepanjang 2018, juga dua bulan pertama 2019.

Baca: AirAsia Tertarik Beli Saham Citilink dari Garuda Indonesia

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan anak perusahaan Garuda Indonesia itu akan menembus kinerja positif pada kuartal pertama yang umumnya termasuk low season. Optimisme Juliandra lantaran pada 2018, jumlah penumpang maskapai berbiaya murah atau low cost carier (LCC) itu naik 22 persen dari tahun sebelumnya.

"Citilink Indonesia telah menerbangkan 15 juta penumpang selama tahun 2018 atau naik 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 12,3 juta penumpang,” ujarnya dalam rilis yang disiarkan kepada wartawan, Senin, 4 Maret 2019.

Selain itu, Citilink Indonesia juga berhasil meningkatkan pertumbuhan volume produksinya sebesar 17 persen pada 2018 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Citilink menggencarkan target meraih angka penumpang sebanyak 18 juta hingga akhir 2019 nanti.

Advertising
Advertising

Target itu didukung dengan rencana penambahan jumlah armada hingga akhir tahun nanti. Adapun Citilink memprogramkan penambahan pesawat Airbus A320, ATR 72-600, dan beberapa pesawat berbadan lebar.

Rencananya, Citilink akan memiliki 70 pesawat pada 2019. Saat ini, data Center for Aviation (CAPA) menunjukkan Citilink Indonesia merupakan maskapai LCC Indonesia yang memiliki jumlah armada 61 pesawat.

Rata-rata pesawat berhasil mencapai ketepatan waktu penerbangan atau on time performance sebesar 91,7 persen per Januari hingga Februari 2019. Ihwal penerbangan, Juliandra menjelaskan, pada 2019, Citilink telah membuka rute baru, baik internasional maupun domestik.

Baca: Citilink Bidik Pertumbuhan Pendapatan 23 Persen Pada 2019

“Khususnya di secondary cities, serta menambah frekuensi di rute-rute yang potensial untuk mengakomodasi kebutuhan dan harapan pelanggan yang ingin bepergian dengan lebih nyaman, juga cepat dan efisien,” ucap Juliandra.

Simak berita lainnya terkait Citilink di Tempo.co.

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

18 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

11 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya