Indonesia dan Australia Tandatangani Kesepakatan CEPA

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Rahma Tri

Senin, 4 Maret 2019 14:14 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Perdana Menteri Wales, Gladys Berejiklian (kiri) saat berkunjung ke Sydney, Australia, 25 Februari 2017. Kunjungan Jokowi juga guna bernegosiasi terkait penyelesaian IACEPA. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Australian secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA). Perjanjian ini akhirnya disepakati setelah negosiasi kedua negara selama 9 tahun.

Baca juga: Sertifikasi Medium Tank Kerja Sama Indonesia-Turki Akhir Juli Ini

"Saya menyaksikan beberapa negosiasi perjanjian selama beberapa tahun terakhir. IACEPA mungkin merupakan perjanjian yang paling sulit. Setelah 9 tahun melakukan negosiasi, kami akhirnya menyepakati perjanjian ini," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito dalam sambutannya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.

Perjanjian ini pertama kali diluncurkan pada 2010 silam, namun tertunda hingga 2013. Pada Maret 2016, perjanjian ini diaktifkan kembali. Setelah kurang lebih 12 pertemuan negosiasi dalam waktu 9 tahun, kedua negara menyatakan perjanjian telah disepakati pada Agustus 2018 silam. Hari ini, IACEPA ditandatangani.

IACEPA diharapkan menjadi gerbang pembuka bagi kerja sama ekonomi yag lebih komperhensif, berkualitas, dan sama-sama menguntungkan. Perjanjian ini mencakup perdagangan barang, jasa, investasi, kompetisi, hingga terkait ketentuan legal.

Advertising
Advertising

Beberapa industri utama disebut-sebut akan menerima keuntungan dari adanya kesepakatan bilateral ini, seperti otomotif, tekstil, agribisnis, makanan dan minuman, hingga furnitur. "Australia dan Indonesia merupakan rekan yang strategis dan perlu untuk terus berkembang. Karena itu, perjanjian ini sangat penting bagi kedua negara," kata Enggar.

Tercatat sepanjang 2018 total perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai US$8,6 miliar. Ekspor utama Indonesia ke Australian mencangkup minyak bumi, furnitur, ban, display panel, dan alas kaki.

Baca juga: Rini Tawarkan Pebisnis AS Tanamkan Investasi di Tujuh Sektor Ini

Sementara impor terbesar Indonesia dari Australia mencakup gandum, ternak hidup, batubara, dan gula mentah. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat total investasi dari Australia ke Indonesia sepanjang 2018 mencapai US$597 juta.

Perjanjian kerja sama ekonomi ini akan menghilangkan tarif Australia 100 persen. Sedangkan 94 persen tarif Indonesia akan dihapuskan secara bertahap.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

8 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

9 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

16 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

3 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

8 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

10 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya