TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, di kantornya, Jakarta, Senin, 28 Mei 2018. Keduanya membahas soal kerja sama ekonomi kedua negara.
"Secara khusus, kami membahas mengenai kerja sama ekonomi, hubungan dagang dan hubungan investasi kami," ucap Gary seusai pertemuan tersebut. Dia mengatakan kedua negara perlu meningkatkan hubungan tersebut.
Gary dan Jusuf Kalla juga membahas perundingan perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA). Tim negosiasi kedua negara saat ini masih membahas rancangan perjanjian. Gary berharap perundingan IA CEPA selesai tahun ini.
Gary berujar, perundingan ini melibatkan banyak aspek. Menurut dia, Jusuf Kalla bahkan tertarik mengawasi langsung perundingan IA CEPA.
Keduanya juga membahas prioritas program pemerintah Jokowi dan Jusuf Kalla. Salah satunya percepatan penanggulangan kemiskinan. Pemerintah Indonesia dan Australia bekerja sama dalam bidang tersebut.
Gary berharap kerja sama kedua negara dapat ditingkatkan. Terlebih, kedua pemimpin negara itu menjalin hubungan baik dan dekat. Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull merencanakan mengunjungi Indonesia setelah Presiden Joko Widodo bertandang ke Australia beberapa waktu lalu.
"Kami hidup di dunia yang dinamis, yang selalu berubah dengan cepat. Karena itu, kedua negara seperti kita yang sangat dekat secara bilateral dan fisik harus bisa berbuat lebih untuk saling menjaga dunia ini," tuturnya.