Jumlah Penumpang Pesawat Turun, Menhub Sebut Karena 2 Faktor Ini

Senin, 4 Maret 2019 10:09 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri Indo trans Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta. 17 September 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Turunnya jumlah penumpang pesawat dalam beberapa bulan terakhir ditanggapi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurut dia, penurunan jumlah penumpang bisa karena kenaikan harga tiket maskapai ataupun memang belakangan ini adalah low season.

Baca: Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Domestik Turun 1,45 Juta Orang

"Ini adalah suatu kumulatif dari kondisi itu," ujar Budi Karya di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Banten, Ahad, 3 Maret 2019.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penerbangan domestik mengalami penurunan hingga 1,45 juta orang. Jika pada Oktober 2018, jumlah penerbangan mencapai 8,11 juta, maka angkanya terus menurun hingga 7,93 juta pada Desember 2018 dan 6,66 juta pada Januari 2019.

"Khusus untuk Januari ini, terjadi karena ada penundaan penerbangan, itu sempat terjadi," kata Deputi Kepala BPS Yunita Rustanti dalam konferensi pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Adapun sepanjang 2018 ini, jumlah tertinggi terjadi pada Juli 2019 dengan 8,96 juta orang dan terendah pada Februari 2018 dengan 6,91 juta orang. Dari data BPS sepanjang Januari 2019, penerbangan domestik mengalami penurunan sebesar 16,07 persen (month-to-month/mtm) dan 12,55 persen (year-on-year/yoy).

Selain itu, Yunita juga menyebut penurunan jumlah penerbangan domestik juga terjadi karena adanya kebijakan bagasi berbayar, pengaruh harga kenaikan tiket pesawat, dan nilai tukar dollar Amerika Serikat yang turun.

Lebih lanjut Budi Karya mengatakan Kementerian Perhubungan sebagai otoritas selalu berdiskusi dengan asosiasi maskapai penerbangan atau Inaca. Kemenhub selama ini berupaya menjaga keseimbangan operator airline yang sehat dan keterjangkauan harga. Oleh karena itu, harus terus dilakukan dialog dengan berbagai pihak.

Baca: Penumpang Lion Air Curhat Tak Dapat Tempat Duduk di Pesawat

Budi Karya juga mengapresiasi ketika sejumlah maskapai penerbangan memberikan diskon harga tiket ke tempat-tempat dan dalam waktu tertentu. "Saya dengar ke Padang Garuda, terus Lion juga kasih diskon, Citilink juga. Artinya bagi mereka yang punya kemampuan terbatas, menggunakan fasilitas yang diskon itu. Bagi yang mampu jgn gunakan itu," ujar dia.

Simak berita terkait penumpang pesawat lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

3 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

6 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya