Luhut Pandjaitan: KMP Ihan Batak Optimalkan Wisata Danau Toba

Minggu, 3 Maret 2019 10:52 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menguasai sekitar 15.600 hektar lahan tambang dan kelapa sawit di Kutai Kartanegara. Luhut juga merupakan inisiator tim Bravo-5. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan Kapal Roro Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak merupakan bentuk perhatian pemerintah akan wisata yang ada di Danau Toba. Hal itu, kata Luhut, karena Danau Toba merupakan salah satu bagian dari Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, yang menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan.

Baca juga: Cerita Luhut Pandjaitan Perjuangkan Sawit RI di Uni Eropa

Luhut menyampaikan hal itu saat meresmikan KMP Ihan Batak di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata. "Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan khususnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang terus berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas dan keselamatan transportasi yang ada di wilayah Danau Toba ini," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Sabtu, 2 Maret 2019.

Luhut juga meminta kepada masyarakat sekitar Danau Toba untuk terus menjaga kebersihan Danau Toba agar keindahan Danau Tiba terus terjaga. Menurut dia, ke depannya daerah sekitar Danau Toba akan terus dikembangkan untuk memaksimalkan wisata Danau Toba.

Di lokasi yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan KMP Ihan Batak ini merupakan wujud pemerintah mewujudkan konektivitas dan keselamatan agar masyarakat dan wisatawan mudah menuju Danau Toba dan Pulau Samosir.

"Dari Bandara Silangit bisa naik Damri secara gratis menuju Pelabuhan Penyeberangan Ajibata kemudian dari Pelabuhan Ajibata bisa menggunakan KMP Ihan Batak menuju Pulau Samosir. Ini merupakan komitmen dari Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan konektivitas dan keselamatan," kata Budi Karya.

Adapun, KMP Ihan Batak Kapal yang melayani rute Ajibata-Ambarita ini, mempunyai volume 300 GT yang dapat menampung 280 penumpang dengan mesin induk 2x800 hp. Pembuatan KMP Ihan Batak membutuhkan waktu pembuatan selama 15 bulan yakni dari Agustus 2017 sampai dengan November 2018 dan akan dioperasikan oleh PT. ASDP. Kapal ini berkapasitas penumpang 280 orang, kendaraan campuran sebanyak 32 unit, serta ABK 10 orang.

Selain Luhut Pandjaitan dan Budi Karya, turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Wakil Bupati Toba Samosir Hulman Sitorus dan Dirut PT. ASDP Ira Puspadewi.

Berita terkait

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

4 jam lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

7 jam lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

7 jam lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

9 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

15 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

17 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

21 hari lalu

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.

Baca Selengkapnya

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

26 hari lalu

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya