Kementerian Keuangan Siapkan Dana Pembiayaan Ultra Mikro Rp 7 T

Jumat, 1 Maret 2019 11:43 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani meresmikan National Export Dashboard (NED) Indonesia Eximbank di Indonesia Eximbank Prosperity Tower, Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019. Foto dokumen Eximbank

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyediakan dana untuk program pembiayaan ultra mikro (UMi). Dana Program Pembiayaan UMi berasal dari APBN yang dimulai tahun 2017. Total anggaran yang dikelola oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) di bawah Kemenkeu sebesar Rp7 triliun.

Simak: Kementerian Keuangan: Gaji Guru Honorer Telat Jadi Urusan Daerah

"Program ultra mikro merupakan program pelengkap dari Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diberikan kepada seluruh usaha yang ultra mikro, artinya yang meminjam di bawah Rp10 juta," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika menyampaikan laporan dalam dialog Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para pedagang dan penerima pembiayaan UMi di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Jumat.

Dia menyebutkan tingkat bunga pembiayaan UMi sama dengan KUR sehingga cukup ringan dibandingkan dengan mungkin sumber pembiayaan lain selama ini.

Tahun 2017, lanjutnya, dimulai dengan Rp1,5 triliun, kemudian ditambah Rp2,5 triliun, dan ditambah lagi Rp3 triliun. Saat ini dari Rp7 triliun yang sudah dikumpulkan oleh PIP disalurkan melalui berbagai lembaga yang memang memiliki kapasitas untuk menyalurkan dana ultra mikro yaitu PT Pegadaian, PT PNM, dan Bahana Arta Ventura.

"Kami menggunakan lebih dari 6.000 cabang di seluruh Indonesia. Dari pegadaian ada 4.500 lebih cabang, PNM seribu cabang, BAV 26 cabang," katanya.

Kemenkeu juga melakukan koordinasi dan kerja sama dengan instansi lain yaitu koperasi seperti Komindag, Bina Arta Ventura, MBK Ventura, di Jawa Timur ada Koperasi Sidogiri, Koperasi Nusa Umat Sejahtera, dan lainnya.

"Semuanya adalah dalam rangka untuk bisa menjangkau pengusaha ultra mikro yang kecil ini namun tetap memiliki kemampuan untuk memonitor dan membimbingnya," katanya.

Ia menyebutkan Program Pembiayaan UMi tidak hanya memberikan kredit tapi juga melakukan penguatan dan peningkatan kapasitas usaha penerima kredit.

Menurut Menkeu, Provinsi Gorontalo ada 273 debitur, termasuk provinsi yang masih baru sekali mendapatkan UMi. Khusus di Kabupaten Gorontalo ada 198 debitur, dengan jumlah pinjaman Rp1,38 miliar, Kabupaten Bone Bolango, sebesar Rp190 juta dengan 27 debitur, Kabupaten Boalemo dengan 24 debitur ssbesar Rp150 juta. Untuk kabupaten yang lain yaitu Gorontalo Utara dan Pohuwato baru disalurkan Rp82 juta.

Mengenai realisasi penyaluran yang baru Rp2 triliun, Menkeu mengatakan kapasitas dalam penyaluran akan dievaluasi sehingga bisa lebih banyak lagi.

"Kami berharap para pedagang di pasar ini akan mendapatkan manfaat dari dana yang sudah disalurkan dan hari ini termasuk yang akan diakadkan dari sisi kreditnya," katanya.

Kementerian Keuangan juga berusaha melakukan inovasi dengan menggandeng fintech dan para "merchant" dari "marketplace" termasuk Bukalapak, untuk bekerja sama.

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

9 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya