BTN Masih Pertimbangkan Rencana Naikkan Bunga Kredit

Kamis, 28 Februari 2019 09:40 WIB

BTN Genjot Kredit di Daerah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN masih mempertimbangkan rencana menaikkan bunga kredit sebagai realisasi transmisi kebijakan suku bunga Bank Indonesia sepanjang tahun lalu.

Baca: BTN Buka Lowongan Kerja untuk Dua Posisi Ini, IPK Minimal 2,75

Direktur Keuangan dan Treasuri Bank BTN Iman Nugroho Soeko menyatakan, pihaknya masih belum memutuskan besaran kenaikan suku bunga dan maupun waktu implementasinya. "Kami belum transmisikan kenaikan cost of funds ke suku bunga kredit jadi masih timbang-timbang timing-nya," katanya, Selasa malam, 26 Februari 2019.

Sebelumnya, BTN berencana menyesuaikan suku bunga dasar kredit pada Februari—Maret 2019, sejalan dengan kenaikan suku bunga BI yang membuat biaya dana ikut terkerek pada kuartal akhir 2018. Pada periode Oktober - Desember 2018, biaya dana Bank BTN telah naik 54 basis poin, tetapi belum diikuti dengan penyesuaian suku bunga dasar kredit.

Kebijakan suku bunga tersebut akan diputuskan dalam rapat bulanan asset-liability commitee (Alco). "Sejauh ini belum dibahas di tim Alco," ujar Iman.

Advertising
Advertising

Berdasarkan informasi di situs resmi perseroan, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Bank BTN untuk semua segmen kredit saat ini tercatat dua digit. SBDK segmen korporasi dan ritel masing-masing sebesar 11,25 persen dan 11,5 persen, sedangkan kredit konsumsi KPR dan non-KPR tercatat 10,5 persen dan 11,5 persen.

Sebelumnya, Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate di level 6 persen dan meminta bank-bank untuk menahan transmisi suku bunga kredit.

Baca: Menteri Rini Minta BTN Tambah Aset, Tutup 11 Juta Backlog Rumah

Bank sentral menyatakan akan lebih meningkatkan kebijakan operasi moneter yang akomodatif guna mendorong pembiayaan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan lewat sejumlah kebijakan operasi moneter dan makroprudensial yang longgar.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

11 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya