Soal Malaysia Gratiskan Jalan Tol, Begini Respons Menteri Darmin

Selasa, 26 Februari 2019 05:35 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani setelah membuka perdagangan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution ikut menanggapi keputusan otoritas Malaysia yang menggratiskan sejumlah ruas jalan tol. Menurut Darmin, kebijakan mengenai jalan tol di Malaysia dengan di Indonesia berbeda.

Baca: Soal Kritik BPN Prabowo, Jusuf Kalla: Wajar Tarif Tol Baru Mahal

Darmin meminta agar publik tak membandingkan kebijakan otoritas Malaysia dengan Indonesia. "Jangan dibandingkan, dong," kata Darmin singkat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin 25 Februari 2019. Darmin enggan berkomentar banyak khususnya mengenai kemungkinan pemerintah Indonesia mengikuti langkah otoritas Malaysia terkait tarif tol tersebut.

Sebelumnya ramai diperbincangkan oleh warga net mengenai wacana pemerintah Malaysia yang bakal menggratiskan biaya tol di sejumlah ruas. Beberapa media nasional bahkan menulis mengenai kemungkinan pemerintah bakal mengikuti jejak pemerintah Malaysia untuk menggratiskan biaya tol itu.

Adapun seperti diberitakan beberapa media di Malaysia, Pemerintah Malaysia dikabarkan tengah berunding dengan perusahaan infrastruktur Gamuda untuk mengambil alih empat jalan tol di Lembah Klang. Selain mengambil alih, otoritas Malaysia juga berencana mengurangi biaya tol hingga menghapuskan tarif jalan tol.

Sejumlah pihak menilai langkah ini sebagai langkah politik untuk menenangkan pemilih yang tidak puas. Para pendorong kebijakan ini juga menyatakan bahwa pemerintah baru telah gagal untuk mengurangi biaya hidup dan memenuhi beberapa janji kampanyenya, termasuk menghapuskan tarif jalan tol.

"Pakatan Harapan telah berjanji dalam manifesto pemilihannya untuk mengambil langkah-langkah untuk memperoleh konsesi jalan tol dan menghapuskan tarif tol secara bertahap," kata Kantor Perdana Menteri, dikutip dari Straits Times, 25 Februari 2019.

Sementara itu, jalan tol yang akan diambil alih adalah Lebuhraya Damansara Puchong, Sistem Penyuraian Trafik KL Barat, Lebuhraya Shah Alam dan terowongan SMART di pusat kota Kuala Lumpur. Kendati gratis, para pengguna kendaraan harus membayar "biaya kemacetan" yang setara dengan biaya tol yang ada selama enam jam puncak sehari.

Baca: Simpang Susun Tol Balaraja Timur Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Antara pukul 11 malam sampai 5 pagi, penumpang boleh melewati tol secara gratis. Pada waktu jam sibuk lainnya, penumpang akan membayar potongan harga hingga 30 persen dari tarif tol yang ada.

EKA YUDHA SAPUTRA

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

18 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya