Said Didu Ungkap Sumber Dana Pembelian Lahan Prabowo di Kaltim

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 21 Februari 2019 19:45 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Lahan Prabowo di Kalimantan Timur seluas 220 ribu hektare masih menjadi polemik. Sejumlah tokoh angkat bicara mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga Erick Tohir, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca: BPN: Soal Lahan Prabowo, Jokowi Ingin Persepsikan Prabowo Jahat

Bekas Sekretaris Kementerian BUMN periode 2005-2010, Said Didu menjelaskan, calon presiden nomor 2 Prabowo Subianto mendapat kepercayaan dari Jusuf Kala yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden untuk mengambilalih PT Kiani Kertas di Kalimantan Timur pada tahun 2004.

Said menyebut Prabowo sebenarnya membeli Kiani Kertas yang tersandung kredit macet di Bank Mandiri. Saat itu ada program penyehatan perbankan nasional, Bank Mandiri memiliki tagihan kredit macet dalam jumlah besar, salah satunya di Kiani Kertas.

Dalam perjalanan, Prabowo mengajukan minat membeli Kiani Kertas, yang didalamnya terdapat hutan industri dengan status hak guna usaha (HGU). Setelah melalui pembahasan, akhirnya Prabowo terpilih sebagai pembeli dan berhak memiliki Kiani Kertas.

"Pak JK waktu itu berpandangan daripada jatuh ke orang asing, lebih baik sama orang Indonesia. Ada 3 keuntungan sekaligus yang didapatkan negara yakni kredit macet selesai, pabrik Kiani kembali beroperasi yang berarti ada pemasukan negara berupa pajak dan penyerapan tenaga kerja dan yang terpenting, dimiliki oleh orang pribumi," katanya kepada Bisnis.

Advertising
Advertising

Lalu dari mana uang Prabowo untuk membeli Kiani? Said menjelaskan setelah berhenti dari dinas tentara pada tahun 1998, Prabowo terjun ke dunia bisnis. Pilihan tempat berbisnisnya adalah di Yordania dengan skala bisnis besar.

"Bisa saja keuntungan dari berbisnis itu, dia pakai untuk membeli Kiani. Itu urusan internal Prabowo. Yang penting dia bisa bayar tunai waktu itu," kata Said.

Dalam debat capres tahap kedua pada akhir pekan lalu, calon presiden nomor 01 Joko Widodo mengungkap fakta bahwa Prabowo memiliki tanah di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektare dan di Aceh Tengah 120.000 hektare.

Prabowo mengakuinya, sambil menjelaskan status tanah itu adalah HGU yang sewaktu-waktu dapat diambil kembali oleh negara. "Kalau untuk negara, saya rela mengembalikan itu semua. Tetapi daripada jatuh ke tangan asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriotik," katanya.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir minta maaf jika pernyataan calon presiden inkumben Joko Widodo (Jokowi) soal tanah Prabowo dianggap menyerang pribadi.

Erick menjelaskan, pernyataan Jokowi saat itu hanya menjelaskan kebijakan pemerintah yang populis dan tidak bermaksud menyerang pribadi. "Kalau dianggap menyerang pribadi, ya mohon maaf," kata Erick di kantor El Royale Kelapa Gading pada Rabu, 21 Februari 2019.

BISNIS

Berita terkait

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

17 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

36 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

48 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

2 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

2 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya