Payless Tutup 2.500 Toko Sepatunya dan Ajukan Perlindungan Pailit

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 20 Februari 2019 10:19 WIB

Pengunjung memilih sepatu di pertokoan yang memberikan diskon dalam gelaran Midnight Sale di Mall Taman Anggrek, Jakarta, 17 Juni 2017. Diskon yang diberikan dalam gelaran Midnight Sale hingga 70 persen. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Payless mengajukan perlindungan kebangkrutan atau paillit dan berencana menutup 2.500 tokonya di Amerika Utara pada akhir Mei. Peritel sepatu diskonan tersebut menyatakan operasi ritel di luar Amerika Utara, di antaranya toko milik perusahaan di Amerika Latin, tidak masuk dalam ihwal pengajuan dan akan melanjutkan bisnisnya seperti biasa.

Baca juga: Anak Usaha Mitra Adiperkasa IPO dengan Total Nilai Saham Rp 897 M

–– ADVERTISEMENT ––

Perusahaan yang telah menjalankan proses kebangkrutan dalam dua tahun ini, pada pekan lalu menyatakan akan memulai likuidasi penjualan dan menutup usaha onlinenya.

“Tantangan-tantangan yang dihadapi peritel hari ini tampak jelas, dan sayangnya Payless muncul dari reorganisasi sebelumnya yang kurang memiliki kemampuan untuk bertahan di kondisi ritel dewasa ini,” ujar Stephen Marotta, chief restructuring officer Payless Inc., dalam sebuah pernyataan pada Senin, 18 Februari 2019.

“Proses sebelumnya meninggalkan perusahaan dengan sisa utang yang terlalu banyak,” ujar Marotta.

Payless didirikan pada 1956, tujuannya menjual sepatu harga terjangkau. Perusahaan yang berbasis di Topeka, Kansas, ini mengikuti jejak sejumlah peritel besar yang telah terbenam utang dalam dua tahun terakhir seperti Toys "R" Us.

Advertising
Advertising

Peritel termasuk Shopko, FullBeauty Brands, Charlotte Russe, Things Remembered dan Gymboree telah mengajukan kebangkrutan tahun ini. Peritel AS harus bergulat menavigasi perubahan kebiasaan konsumen, termasuk beralih ke belanja online.

Payless telah berjuang mengelola utang yang diambil melalui leveraged buyout (aksi akuisisi) pada 2012 oleh Golden Gate Capital dan Blum Capital Partners. Perusahaan ini pertama kali mengajukan perlindungan kebangkrutan pada April 2017.

Payless diperkirakan memiliki liabilitas sebesar US$500 juta hingga US$1 miliar, menurut berkas pengajuan ke pengadilan. Anak perusahaan Payless di Kanada disebutkan juga akan mengupayakan perlindungan kreditor.

Sementara itu, selain toko di Amerika Latin, sekitar 370 toko waralaba internasional di 16 negara di Timur Tengah, India, Indonesia, Indochina, Filipina, dan Afrika, akan terus beroperasi seperti biasa.

BISNIS

Berita terkait

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

2 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

3 hari lalu

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

4 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tanggapan Nike tentang Sepatu Bergambar Bendera Israel, Jastip Barang Impor bayar Bea Cukai

42 hari lalu

Terpopuler: Tanggapan Nike tentang Sepatu Bergambar Bendera Israel, Jastip Barang Impor bayar Bea Cukai

Berita terpopuler: Tanggapan Nike tentang sepatu bergambar bendera Israel, Jastip barang impor bayar bea cukai.

Baca Selengkapnya

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

45 hari lalu

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.

Baca Selengkapnya

Daftar Sepatu Nike Termahal, Ada yang Mencapai 68 Miliar

26 Februari 2024

Daftar Sepatu Nike Termahal, Ada yang Mencapai 68 Miliar

Ada beberapa daftar sepatu Nike termahal yang harganya bisa mencapai Rp68 miliar. Salah satunya Nike Air Jordan 1. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Vans

23 Februari 2024

Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Vans

Begini cara gampang cek keaslian sepatu Vans.

Baca Selengkapnya

Cara Membedakan Sepatu Nike Ori dan Kw

21 Februari 2024

Cara Membedakan Sepatu Nike Ori dan Kw

Ada beberapa cara membedakan sepatu Nike asli (ori) dan kw. Salah satunya dengan melihat logo dan ukuran sepatu tersebut.

Baca Selengkapnya