Debat Pilpres soal Ekonomi, Jokowi: Itu Keseharian Pekerjaan Kita

Minggu, 17 Februari 2019 20:36 WIB

Ketua KPU, Arief Budiman (tengah) bersama pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo (kiri) dan nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi debat pilpres putaran kedua yang digelar malam ini yang mengetengahkan isu perekonomian, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengaku santai.

Baca: Debat Capres, Pengamat: Prabowo akan Angkat Isu Impor Beras

Jokowi menyebut tema debat putaran kedua tentang infrastruktur, energi dan pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup sebagai kesehariannya. "Itu keseharian yang kita kerjakan dan sudah kita alami," kata Jokowi sesaat setelah tiba di lokasi debat, Hotel Sultan Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019.

Tiba di lokasi debat pukul 19:26 WIB dengan mengenakan kemeja putih dengan lengan disisingkan, Jokowi didampingi sang istri Iriana Joko Widodo. Saat ditanya wartawan mengenai kesiapannya Jokowi mengaku sudah siap.

"Siap. Ini kan mengenai infrastruktur, pangan, sumber daya itu keseharian yang kita kerjakan dan sudah kita alami nanti diceritakan, kalau ada kekurangan wajar," kata Jokowi. Meski begitu, Jokowi mengaku sebelumnya tidak melakukan simulasi debat sebagai persiapan.

Saat ditanya soal gaya yang berbeda yang akan ditampilkannya dalam debat pilpres ini, Jokowi justru tidak banyak berkomentar. "Gayanya kayak apa, kayak gini, kok pakai gaya-gayaan," katanya.

Advertising
Advertising

Sedangkan soal kejutan yang sempat dijanjikan tim suksesnya, Jokowi menyatakan akan menyesuaikan dengan situasi. "Ya nanti liat situasi kalau ada yang diperbaiki kita perbaiki kan," ucapnya.

Jokowi juga mengaku bakal santai menghadapi segmen debat bebas. "Kan saling tanya saling menjawab saya kira gitu."

Sementara itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebutkan tema debat pilpres kali ini merupakan masalah penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Untuk membuat sejahtera, dia bersama Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno bersungguh-sungguh bangun kemandirian.

“Kita harus berdiri di atas kaki sendiri, kita harus swasembada pangan, swasembada energi, dan air agar survive,” kata Prabowo saat memaparkan visi misinya. Ia menjelaskan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut tolak ukur keberhasilan sebuah negara bisa memenuhi pangan energi, dan air.

Baca: Debat Capres, Jokowi Akan Angkat Isu Freeport dan Blok Rokan

Oleh karena itu saat menjadi kepala negara nanti, Prabowo bakal menjamin pangan yang terjangkau untuk seluruh Indonesia. “Dan kami jamin produsen, yaitu petani, petambak, dan nelayan harus dapat penghasilan memadai. Kami juga akan turunkan listrik, makan pokok dan pupuk dalam jumlah yang dibutuhkan ke petani,” katanya.

ANTARA | BISNIS

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

5 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

7 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

8 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

9 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

12 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

12 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

13 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya