Menpar Yakin Wisman Borobudur Bisa Susul Angkor Wat Kamboja

Sabtu, 16 Februari 2019 14:30 WIB

Wisatawan menikmati suasana matahari terbit di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 15 Desember 2018. Wisata alam menyaksikan matahari terbit dari candi Borobudur menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO,CO, YOGYAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai beroperasinya bandara baru internasional Yogya atau New Yogyakarta International Airport yang berada di Kulon Progo turut menjadi faktor penentu utama mendongkrak kunjungan wisatawan manca ke Candi Borobudur.

Simak: Kunjungan Wisman ke Candi Borobudur Masih Minim, Tilik Sebabnya

Arief menuturkan kunjungan wisatawan manca negara ke Borobudur saat ini baru 10 persennya dari kunjungan wisatawan ke Angkor Wat Kamboja. Kunjungan wisatawan manca ke Angkor Wat diketahui 2018 lalu tembuh 2,6 juta orang.

"Borobudur sekarang sudah punya brand sangat kuat di mata dunia, namun persepsi orang kan bukan hanya soal brand-nya," ujar Arif di Yogyakarta Jumat 15 Februari 2019.

Borobudur mempunyai tagline berbunyi Mahakarya Budaya Dunia. Hanya saja untuk mendukung brand itu, kata dia, tentu tidak sekedar menghidupkan legendanya. Tetapi bicara juga soal aksesbilitas ke Borobudur

Advertising
Advertising

"Tidak perlu mengubah brand Borobudur, asal aksesbilitas wisman ke Borobudur diperbaiki saya berani menjanjikan kunjungan wisman 2 juta orang (pertahun)," ujarnya.

Untuk mencapai target kunjungan wisman ke Borobudur bisa mencapai 2 juta orang, Arief menuturkan syarat pertama adalah adanya bandara pendukung.

"Rencananya bandara Kulonprogo soft launch 7 April 2019, kalau memungkinkan kita akan pindah semua international flight ke situ," ujar Arief.

Arief menuturkan beroperasinya bandara baru Yogya di Kulonprogo sangat menungkinkan kunjungan wisman naik menjadi 300-400 persen. Arief mencontohkan bandara internasional Silangit saja, setelah beroperasi setidaknya mendongkrak kunjungan wisatawan domestik saja 300 persen.

Selain itu, Bandar Udara Internasional Banyuwangi, ujar Arief, juga berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan asing sebesar 100 persen.

"Apalagi kalau bandara baru Yogya ini jadi, saya yakin sekali meningkat kunjungan wismannya," ujar Arief.

Arief mengatakan sempat kaget sekali saat pertama ditugaskan menjadi menteri pariwisata melihat jatah porsi kunjungan wisman melalui bandara Yogya. Sebab saat itu, Yogya yang menjadi ikon wisata selain Bali, ternyata hanya mendapat jatah porsi kunjungan wisman sekitar 1,25 persen saja lewat jalur direct flight. Sedangkan 90 persen penerbangan internasional dikuasai Bali (40 persen), Jakarta (30 persen) dan Kepri (20 persen).

"Jadi kalau ada 10 juta wisman datang ke Indonesia, yang datang lewat direct flight ke bandara Yogya cuma 1.250 orang saja, sisanya indirect, atau dari luar transit Bali atau Jakarta baru ke Yogya," ujarnya.

Meski demikian secara kunjungan wisman domestik lewat bandara lama Yogya tergolong bagus, sekitar 5 juta orang.

"Makanya saya cuma minta satu, bandara baru Yogya di Kulonprogo ini harus segera beroperasi," ujarnya.

Arief menuturkan akses wisman ke Borobudur saat ini masih ditopang bandara lama Yogya, Bandar Adisutjipto Yogyakarta.

Bandara lama Yogya itu kapasitasnya hanya 1,5 juta penumpang tapi yang datang enam juta penumpang atau empat kali lipatnya. Dampaknya untuk melakukan pendaratan penerbangan sangat susah karena pesawat terkena antrean.

"Perjalanan Jakarta-Yogya sebenarnya hanya butuh waktu normal 45 menit. Namun karena crowded untuk pendaratan atau holding time nya bisa memakan waktu 55 menit sendiri," ujar Arief mencontohkan kondisi Bandara Adisutjipto Yogya.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

18 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

11 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

15 hari lalu

Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

18 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

27 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Uno Tutup Batam Wonderfood & Art Ramadhan, Sempatkan Makan Sate Ayah

28 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno Tutup Batam Wonderfood & Art Ramadhan, Sempatkan Makan Sate Ayah

Sandiaga Uno berharap setiap daerah kedepan bisa menambah kegiatan-kegiatan lain pada bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

30 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

31 hari lalu

Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

Batam Wonderfood & Art Ramadhan dikunjungi banyak wisatawan mancanegara seperti Korea Selatan, Malaysia, Turki, Thailand

Baca Selengkapnya