Kemenhub Juga Luncurkan Bus Trans Jawa, Bedanya dengan Swasta?

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 12 Februari 2019 18:40 WIB

Petugas mengatur kendaraan memasuki pintu Tol Waru Gunung saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Surabaya, Jumat, 7 Desember 2018. Keempat tol tersebut adalah Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Solo Ruas Salatiga-Kartasura, Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Ruas Wilangan-Kertosono, dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Pasuruan-Grati. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otobus atau PO Putera Mulya Sejahtera mengoperasikan bus dengan trayek di sepanjang jalan tol Trans Jawa. Tiket bus Trans-Jawa itu mulai dijual per Selasa, 12 Februari 2019 hari ini untuk periode keberangkatan tanggal 14-18 Februari 2019. Tiket bisa dipesan melalui online di www.redbus.id.

Baca: BI Sebut Tol Trans Jawa Bisa Tingkatkan Sektor Pariwisata

Sebelum bus diluncurkan oleh PO Putera Mulya Sejahtera, Kementerian Perhubungan juga berencana menyediakan bus yang beroperasi di jalan tol Trans Jawa. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan layanan bus Trans Jawa versi swasta itu berbeda dengan yang akan dibangun pemerintah.

"Beda konsep, yang mau kita buat nanti, itu dia bisa berhenti di terminal-terminal pemberhentian di rest area, bisa juga menaikkan dan menurunkan penumpang, tarifnya pun nanti kita atur," ujarnya, Selasa, 12 Februari 2019.

Dengan demikian, kalau saat ini ada PO yang menggarap jalur tol Trans-Jawa dipersilakan untuk keleluasaan operator yang lain pun boleh-boleh saja menggunakan nama bus Trans Jawa.

Sementara itu, rencananya menghidupkan jalur bus tol Trans-Jawa dengan menjadikan rest area sebagai terminal akan terus berjalan. Pekan depan, Budi akan menggelar rapat internal terkait rencana tersebut.

Advertising
Advertising

Nantinya, dia menegaskan seluruh PO yang melayani trayek tol Trans-Jawa bisa menggunakan rest area yang berfungsi juga sebagai terminal. "Saya masih harus konfirmasi dengan pihak PT Jasa Marga Tbk. dan Kementerian PUPR apa rest area bisa jadi naik turun penumpang bus tol Trans-Jawa. Satu atau dua rest area menjasi tempat naik turun penumpang," katanya.

Dia menjelaskan secara konsep bus Trans--Jawa yang ingin dibentuk berbeda dengan yang dilakukan oleh PO pada umumnya. Budi menilai upaya PO bus menggunakan tol Trans-Jawa sebagai trayek unggulan tersebut menguntungkan karena dapat membentuk permintaan yang sebelumnya tidak ada, sehingga pemerintah hanya perlu membuat regulasinya saja.

Terkait tarifnya pun, pemerintah tengah mempertimbangkan memberi insentif guna menghasilkan diskon bagi masyarakat. "Tarif diatur kita belum tahu apakah dibuatkan rute trayek Jakarta--Surabaya jalan tol, terus karena tidak langsung segera ada permintaan masyarakat langsung tertarik menggunakan itu. Oleha karena itu, selama belum beruntung BUMN atau swasta bisa pakai skema diskon," ujarnya.

Dia mengatakan operator bus tol Trans-Jawa itu bisa saja swasta atau BUMN. "Saya kira masih terbuka segala kemungkinan bisa Damri bisa swasta, karena kita libatkan juga Organda membahas ini," katanya.

Sebelumnya, PO Putera Mulya Sejahtera mengklaim menjadi operator pertama yang membuka trayek bus Trans Jawa ini. Bus Putera Mulya menjadwalkan keberangkatan dari Jakarta dimulai dari titik keberangkatan sebagai berikut Pondok Pinang pada pukul 05.30 WIB, Pulogebang pukul 06.30 WIB, Bekasi Timur 07.15 WIB dan Cikarang 07.45 WIB.

Bus milik Putera Mulya itu merupakan terusan yang langsung menuju Semarang dan Solo. Sebaliknya, keberangkatan Solo menuju Jakarta dari titik keberangkatan Terminal bus Tirtonadi pukul 07.00 WIB, Kartosuro 07.20, dan Semarang pukul 08.20 WIB. Bus tersebut langsung menuju Bekasi dan Jakarta.

PO penyedia bus Trans Jawa double dekker (bus tingkat) itu juga menawarkan promosi tiket bus First Executive Class (dek atas) tujuan Jakarta - Semarang - Solo dengan harga Rp50.000 dari harga normal Rp195.000 yang bisa dipesan melalui situs penjualan tiket PO bus di www.redbus.id. Disediakan pula shuttle untuk pelanggan tujuan dan dari Wonogiri.

BISNIS

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

3 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

3 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

10 hari lalu

Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang kereta Makassar - Parepare pada masa angkutan Lebaran mencapai 9.475 orang.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

11 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

12 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

12 hari lalu

Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.

Baca Selengkapnya