Cerita Jokowi Soal Menteri Pariwisata Minta Rp 7 Triliun

Reporter

Friski Riana

Editor

Elik Susanto

Selasa, 12 Februari 2019 07:54 WIB

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Bapak Pariwisata Nasional dalam gala dinner HUT PHRI ke-50 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 11 Februari 2019. TEMPO/Friski Riana

Presiden mencontohkan mendesaknya pembangunan jalan trans-Papua untuk menekan mahalnya biaya transportasi dan logistik di wilayah paling timur Indonesia itu. Jokowi lantas menyebut penerapan BBM satu harga di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Papua.

"Saya perintahkan agar menyamakan harga BBM saya beri waktu setahun tapi baru berhasil hampir 2 tahun ternyata enggak mudah, kuncinya beli pesawat khusus untuk BBM," katanya.

Dalam acara gala dinner itu, Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani memberikan penghargaan kepada Presiden Jokowi sebagai Bapak Pariwisata Nasional. Hariyadi mengatakan, alasan pemberian penghargaan tersebut karena melihat kinerja Jokowi yang menghasilkan, bukan karena pertimbangan sedang dalam masa kampanye pemilihan presiden.

Hariyadi menuturkan, Jokowi pantas menyandang penghargaan karena atas inisiatif dan komitmennya secara terus menerus mengembangkan pariwisata Indonesia. Komitmen tersebut terlihat sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. "Kami melihat kesungguhan Bapak untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan," kata Hariyadi.

Lukisan karya Kartika Affandi yang terjual seharga 2 Miliar dalam acara lelang lukisan karya seni lintas generasi "Satu Arah untuk Indonesia Maju" di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Senin malam, 11 Februari 2019. TEMPO/Dewi Nurita

Jokowi juga satu-satunya Presiden RI yang pertama kali menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan. Dampaknya, Hariyadi menyebutkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan secara langsung masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pariwisata. Salah satunya juga didorong dengan program pembangunan infrastruktur secara masif untuk mengejar ketertinggalan sebelumnya.

Meski begitu, Hariyadi juga mengeluhkan sejumlah hal yang dialami pelaku usaha. Salah satunya kenaikan tarif tiket pesawat, monopoli penjualan avtur oleh Pertamina, kebijakan bagasi berbayar, dan pelarangan kegiatan pemerintah di hotel.

Jokowi dalam acara ini didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

ANTARA

Berita terkait

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

3 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

5 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

6 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

6 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

6 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

7 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

8 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

8 jam lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

8 jam lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

9 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya