Jokowi Dengarkan Keluhan Petani Tebu soal Banjir Gula Impor

Rabu, 6 Februari 2019 19:06 WIB

Petani tebu se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia berunjukrasa di depan gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (17/9). Mereka mendesak pemerintah menghentikan pemberian ijin impor raw sugar terhadap empat pabrik rafinasi baru yaitu; PT Berkah Manis Makmur, PT Andalan Furnindo, PT Medan Sugar Industri, dan PT Adikarya Gemilang. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini bertemu dengan para petani tebu dari berbagai daerah di Istana Negara, Jakarta.

Baca: Minta Impor Disetop, Jokowi: Saya Gak Main-main

Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Sumitro Samadikun melaporkan kepada Jokowi bahwa petani tebu saat ini kesulitan menjual gula. Pasalnya, gula eks impor kini membanjiri pasar dan gula lokal sulit menembusnya.

"Karena barangkali maksud Bapak yang begitu mulia untuk memberikan layanan kepada konsumen, harga gula yang terjangkau dengan cara impor agak lebih dr kebutuhan. Sehingga gula eks impor yang beredar di pasar agak lebih dari kebutuhan. Dengan demikian gula lokal sulit masuk ke pasar," kata Sumitro, Rabu, 6 Februari 2019.

Meski Bulog telah membeli gula petani dengan harga Rp 9.700 per kilogram, Sumitro menilai harganya masih di bawah biaya pokok produksi yaitu Rp 10.500 per kilogram. Selain itu, langkah Bulog juga dinilai belum menyentuh seluruh petani tebu.

Sebab, gula yang dibeli Bulog berasal dari petani yang tebunya digiling di pabrik BUMN. "Sedangkan petani yang di Kebun Agung, swasta milik purnawirawan Bank Indonesia, itu petaninya gulanya enggak dibeli, sehingga harganya justru jatuh di angka Rp 9.000, bahkan saat ini di bawah Rp 9.000," ujar Sumitro.

Sumitro menjelaskan, jumlah produksi gula baru mencapai 2-2,2 juta ton per tahun, atau masih di bawah kebutuhan konsumen. Ke depan, ia meminta agar impor tidak lagi dilakukan sebelum gula lokal masuk pasar. Ia juga meminta harga pokok pembelian sebesar Rp 10.500 per kilogram.

Persoalan lainnya, Sumitro memaparkan masih adanya kebocoran gula rafinasi, juga kelebihan stok gula tahun lalu. Karena itu, ia mengusulkan kepada Jokowi untuk mengeluarkan izin impor gula secara tidak serentak, tetapi per semester dengan kuota yang rendah.

Selain itu, Sumitro mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan contoh pembangunan pabrik gula baru dan modern yang bisa menyediakan gula konsumsi dan industri yang dikelola BUMN. Sebab, pabrik gula yang lama dan tidak efisien sudah ditutup satu per satu. "Dengan demikian maka keuntungan kembali ke petani baru lah setelah pabrik gula berdiri, pabrik gula lama dapat ditutup," katanya.

Presiden Jokowi mengaku sebelumnya tak mengetahui masalah yang dihadapi para petani tebu secara detail. "Saya harus bicara apa adanya. Saya masih belum secara detil tahu betul mengenai permasalahan, terutama berkaitan dengan harga," katanya.

Baca: Impor Gula Melonjak, Buwas Sebut sudah Ada 2 Arahan Jokowi

Jokowi masih belum paham persoalan para petani meski sudah dibisiki para menterinya. Dengan mendengar langsung keluhan dari petani tebu, ia berharap bisa membuka kebijakan yang tepat. "Semoga bisa mewakili dan pemikiran bisa masuk otak saya. Memang produksi gula tahun ke tahun semakin turun, padahal permintaan semakin naik."

Berita terkait

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

15 menit lalu

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

Kepada ribuan peserta KTT World Water Forum, Jokowi meyakinkan bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen air dunia.

Baca Selengkapnya

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

1 jam lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

1 jam lalu

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

1 jam lalu

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

Pertemuan Jokowi dan Puan terjadi di tengah renggangnya hubungan PDIP dan Presiden imbas Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

2 jam lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

2 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

11 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

14 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

17 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya