Imlek 2019, Luhut: Tahun yang Baik untuk Berinvestasi

Selasa, 5 Februari 2019 13:45 WIB

Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dari Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2019 atau tahun baru 2570. Menurut Luhut tahun ini merupakan tahun yang tepat untuk berinvestasi.

BACA: Imlek 2019, Sebagian Besar Saham Asia Perpanjang Kenaikan

"Saya diberitahu tahun babi tanah ini adalah tahun penuh berkah untuk semua shio ada zodiac Tiongkok. Jika itu benar, berarti tahun ini adalah tahun yang baik untuk berinvestasi," kata Luhut melalui akun Facebooknya, Selasa, 5 Februari 2019.

Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dari Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Facebook.com

Apalagi, kata Luhut, Indonesia saat ini telah menjadi salah satu tujuan utama investasi dunia. "Untuk itu, mari kita ikut berkontribusi menjaga stabilitas nasional dan rasa persaudaraan sesama anak bangsa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Luhut mengatakan boleh berbeda. "Pilihan juga boleh beda, tapi kalau saya lebih suka minum teh, sedangkan Anda lebih suka minum kopi, apa harus lantas bermusuhan? Tentu tidak. Sekali lagi selamat merayakan Imlek. Gong Xi Fa Cai," kata Luhut.

BACA: Kartu Multi Trip Spesial lmlek, Harga Rp 50 Ribu

Luhut menyampaikan ucapan tersebut sambil mengunggah video berdurasi 43 detik. Video tersebut bernuansa Cina, dengan bagian awal mengucapkan selamat Imlek dan terdapat gambar barongsai biru, merah, dan putih. Di sudut atas video terdapat logo Kemenko Kemaritiman.

Pada detik ke 10 Luhut tampil dengan mengucapkan selamat Imlek atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Kemenko Kemaritiman.

"Semoga tahun babi tanah ini membawa sebuah kemakmuran yang melimpah buat kita, negara dan masyarakat Indonesia. Sekali lagi, mari kita hidup dengan damai, saling mendukung, dan saling mendoakan. Gong Xi Fa Cai," kata Luhut mengakhiri ucapan Selamat Imlek 2019.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

5 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

20 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya