REI Usulkan Pembiayaan Rumah ASN, TNI dan Polri Tanpa BI Checking

Senin, 4 Februari 2019 16:02 WIB

Ketua Umum Real Estate Soelaeman Soemawinata memberikan sambutan pada pembukaan Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017 di ICE BSD, Serpong, 14 September 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Real Estat Indonesia (REI) mengusulkan pembiayaan kredit rumah untuk aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri dibebaskan dari proses BI Checking. Langkah ini dinilai merupakan bentuk kemudahan memiliki hunian.

Simak: Harga Rumah Bersubsidi Naik, Terdongkrak Tanah dan Biaya Produksi

Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata mengatakan jika dikabulkan, maka kredit rumah yang diajukan oleh ASN, TNI, dan Polri dapat langsung saja disetujui oleh perbankan tanpa melihat kepada cek kelayakan perbankan. "Karena TNI, Polri, dan ASN ini dijamin oleh negara," kata Soelaeman di Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia, di Jakarta Pusat, Senin, 4 Februari 2019.

Soelaeman mengatakan dengan status itu, seharusnya tak ada kekhawatiran adanya kredit macet. Selama ini, pengadaan perumahan bagi ASN, TNI, dan Polri masih digabungkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 64 tentang pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Namun akhir tahun lalu, Presiden Joko Widodo telah meminta agar adanya percepatan pada program penyedian rumah layak huni bagi 945 ribu ASN, 275 ribu TNI, dan 360 ribu Polri. Menurut Jokowi, penyediaan rumah bagi ASN, TNI dan Polri bertujuan untuk mensejahterakan mereka. Kebijakan khusus pun dibuat untuk mendorong percepatan ini.

Advertising
Advertising

Soelaeman mengatakan untuk pengadaan lahan, tetap dilakukan oleh pihak swasta. "Cuma pemerintah di sini memberikan kebijakan dan aturan kemudahan buat konsumen," kata Soelaeman.

Kredit rumah tanpa BI checking ini bukan satu-satunya kemudahan yang diusulkan oleh REI. Mereka juga mengusulkan pengurangan beban pajak pertambahan nilai (PPN) dan juga fleksibilitas dalam memilih lokasi perumahan.

"Prinsip nya adalah bagaimana kemudahan mendapatkan rumah untuk strata yang di bawah ini bisa dilaksanakan," kata Soelaeman.

EGI ADYATAMA | FRISKI RIANA

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

1 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya