OJK Diminta Independen Seleksi Direksi Bank NTT

Senin, 4 Februari 2019 12:40 WIB

Bank NTT Jadi Tuan Rumah Panen Rejeki 2017
TEMPO.CO, Kupang - Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirimkan empat nama ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk diseleksi guna mengisi jabatan direktur utama (dirut) dan direktur umum (dirum). Sejumlah pemegang saham meminta OJK tetap independen memilih direksi Bank NTT.
Alasan pemegang saham meminta agar independen, karena dari empat calon yang diajukan terdapat dua calon dari luar bank NTT. "Saya berharap OJK RI lebih profesional dalam melakukan seleksi, sehingga menghasilkan orang yang berkompeten dan mempunyai kemampuan dalam memimpin Bank NTT kearah yang Lebih baik," kata pemegang saham Bank NTT, Ray Fernandez, Senin, 4 Februari 2019.
Yang harus diperhatikan OJK, menurut dia, soal rekam jejak serta prestasi dalam memimpin sebuah bank, sehingga bisa lahirkan pemimpin yang berkompeten.
"Bank NTT merupakan bank daerah, sehingga kami punya harapan besar bersama agar dapat memperoleh laba dan bisa memberikan keuntungan yang akan diberikan kembali kepada daerah sebagai pemegang saham untuk dikelola dalam program pembangunan di daerah," kata Bupati Timor Tengah Utara ini.
Hal senada diungkapkan Bupati Sumba Timur, Gadion Mbiliyora pemegang saham lainnya juga meminta OJK obyektif menilai empat calon yang telah diajukan Bank NTT. "OJK harus obyektif menilai calon-calon yang diajukan," katanya.
Pemegang saham lainnya, Amos Corputi, mengatakan, “Kami berharap agar Bank NTT bisa menjadi lebih baik dan dikelola oleh orang-orang yang profesional seperti apa yang diinginkan oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat serta para pemegang saham dan masyarakat NTT."
Empat nama yang diajukan Bank NTT ke OJK berdasarkan hasil RUPS LB di Kupang yakni calon dirut, Bily Tjoanda dan Isak Eduard. Sedangkan calon Dirum yakni Renal Kandijo dan Lasarus Orapau. Adapun komisaris utama, Juvinile Jojana dan Komisaris independen, Frans Gana.

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

1 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

3 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

4 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

5 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

6 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya