PWYP: Visi Misi Soal Energi Terbarukan Kedua Capres Belum Jelas

Minggu, 3 Februari 2019 19:45 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atu Jokowi (kiri) berjalan bersama capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. ANTARA/Setneg-Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta - Publish What You Pay atau PWYP sebuah lembaga non pemerintah yang bergerak pada isu energi menilai bahwa dalam visi misi kedua calon presiden (capres) masih terlalu fokus pada pengembangan energi fosil. Manajer Program PWYP Aryanto Nugroho mengatakan dirinya tak melihat kedua capres serius mendorong adanya energi terbarukan dalam visi misinya.

Simak: Ekonom: Debat Capres yang Pas Soal Pertumbuhan Ekonomi

"Soal energi keduanya sama-sama masih terlalu fokus pada energi dari fosil padahal saat ini kondisinya telah mulai menurun. Sedangkan energi terbarukan belum terlihat menonjol," kata Aryanto di Kantor Kode Inisiatif, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad 3 Februari 2019.

Berdiri sejak 2007, PWYP Indonesia merupakan lembaga non pemerintah yang fokus pada isu-isu strategis di sektor sumber daya ekstraktif dan energi.

Menurut Aryanto, kedua capres sama-sama belum mampu menunjukkan komitmennya dalam mengantisipasi ancaman krisis energi dengan terus menurunnya hasil produksi minyak dan gas domestik. Ia juga mengatakan tak melihat insentif dan juga langkah konkrit kedua capres dalam menciptakan ketahanan energi dari sumber yang lebih ramah lingkungan.

Advertising
Advertising

Aryanto mencontohkan, meski keduanya menyinggung mengenai energi terbarukan tak tampak jelas fokus energi terbarukan apa yang bakal digarap. Tak ada penjelasan apakah fokus pada energi surya, angin atau energi nabati yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Aryanto juga menyoroti visi kedua capres yang terlalu fokus untuk mempermudah akses perizinan dan arus investasi. Tapi tak terlihat komitmen pengendalian atas konsekuensi dibuka izin bagi para investor.

"Cara pengawasannya seperti apa tak terlihat. Seringkali mempermudah investasi masuk, tapi fungsi pengendalian setelah izin diberikan menjadi hilang termasuk penegakan hukumnya," kata Aryanto.

Karena itu, secara umum Aryanto visi misi kedua capres yang masih belum jelas dan perlu disampaikan kepada publik. Pertama mengenai ketahanan energi yang fokus pada energi terbarukan dan tata kelola sumber daya alam khususnya mengenai perizinan dan pengawasan.

Berita terkait

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

7 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

12 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

Demonstrasi dari masing-masing kubu pasangan capres muncul tiga hari menjelang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

17 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

24 hari lalu

Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

Ganjar Pranowo kenakan kemeja motif garis-garis hitam putih vertikal saat Salat Id dan open house, Rabu, 10 April 2024. Seperti saat awal nyapres.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

39 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

40 hari lalu

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

40 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

41 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

44 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya