Hari Ini Kurs Rupiah Jisdor Melemah ke 14.112 per Dolar AS

Rabu, 30 Januari 2019 11:07 WIB

Pegawai bank menghitung uang dolar Amerika Serikat pecahan 100 dolar dan uang rupiah pecahan Rp 100 ribu di kantor pusat Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Nilai tukar rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, 20 Agustus 2018, bergerak melemah 20 poin ke level Rp 14.592 dibanding sebelumnya Rp 14.572 per dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu, 30 Januari 2019, melemah ke posisi Rp 14.112 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Menguat Menjadi Rp 14.088 per Dolar AS Pagi Ini

Selasa kemarin, kurs rupiah menguat ke posisi Rp 14.098 per dolar AS atau menguat 60 poin dari hari sebelumnya yang hanya Rp 14.038 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail memprediksi nilai tukar rupiah pada Rabu ini akan bergerak melemah dipicu stabilnya dolar AS.

"Sentimen dari stabilnya indeks dolar dan lelang SUN kemarin, kemungkinan akan membuat rupiah melemah," ujar Ahmad di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, stabilnya dolar ditopang oleh bervariasinya sentimen yang terjadi. Salah satunya adalah ekspektasi pasar terhadap kemungkinan tidak akan dinaikannya tingkat suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) akibat kinerja perusahaan-perusahaan AS melemah sebagai sinyal perlambatan ekonomi negara tersebut.

Senin lalu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersyukur nilai tukar rupiah di awal pekan ini terus bergerak stagnan dan bahkan cenderung menguat. "Alhamdulillah," kata Perry saat ditemui usai menghadiri acara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta Selatan.

Saat itu, Perry menyebut kelanjutan penguatan kurs rupiah ini masih didorong oleh sejumlah faktor salah satunya kepercayaan investor asing yang terus menguat. Hingga, 25 Januari 2019, total aliran modal asing lewat investasi portofolio dari awal tahun hingga 24 Januari 2019 ini (year to date) telah mencapai Rp 19,2 triliun. Rp 12,07 triliun di antaranya masuk ke pasar saham, dan sisanya masuk lewat Surat Berharga Negara (SBN) pemerintah obligasi korporasi.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan penguatan rupiah akibat aliran modal ,masuk ini tidak akan berlangsung terus selama satu tahun. "Kita harus siap dengan kemungkinan gejolak yang terjadi, apakah dalam beberapa hari atau beberapa minggu ke depan, kata dia 12 Januari 2019.

ANTARA

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

6 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

8 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

9 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya