2019, Investasi di Sektor Perikanan Ditargetkan Capai 4 Triliun

Selasa, 29 Januari 2019 17:24 WIB

Pelelangan ikan Muara Angke, Jakarta, Minggu (18/10). Pemerintah menargetkan kenaikan kontribusi sektor perikanan terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 4% pada 2014, saat ini kontribusi sektor ini masih 2,7% terhadap PDB. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong pelaku bisnis Jepang untuk menanamkan investasi di Indonesia. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto menyebut empat sektor yang bisa dimasuki oleh pelaku usaha asal negeri sakura, antara lain di sektor logistik, rantai dingin, perdagangan, dan pemrosesan.

Baca: Sri Mulyani: Stabilitas Keuangan Dijaga untuk Dorong Investasi

Saat ini, investasi asal Jepang di sektor perikanan hampir mencapai Rp 600 miliar. Rifky menargetkan nilai itu bisa meningkat mencapai Rp 1 triliun pada 2019. "Harapan kami Jepang bisa mengejar Singapura yang sudah berinvestasi sekitar Rp 1 Triliun," ujar dia di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. KKP mematok target investasi sektor perikanan sebesar Rp 4 triliun tahun ini.

Saat ini komoditas perikanan Indonesia yang menjadi andalan ekspor, antara lain adalah tuna dan udang. Harapannya, ujar Rifky, dengan meningkatnya investasi ke dalam negeri kualitas produk perikanan Indonesia bisa meningkat.

Di samping itu, Rifky berharap komoditas-komoditas itu bisa mendapat nilai tambah dengan adanya pemrosesan sebelum dijual. "Lebih banyak harapannya Jepang bisa memindahkan sektor pemrosesan ke Indonesia, misalnya saja tempura, nanti masyarakat jepang tinggal menikmati saja," ujar Rifky.

Advertising
Advertising

Rifky berujar komoditas yang saat ini sudah masuk ke tahap industri pemrosesan adalah sidat dan ikan kayu alias katsuobushi. "Kami berharap industri pengolahan yang memiliki nilai tinggi geser ke Indonesia."

Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat bagi pelaku bisnis Jepang untuk berinvestasi di Indonesia. Pasalnya, ia menyebut kebijakan yang diterapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo, seperti moratorium dan pelarangan penggunaan alat tangkap berbahaya dan kapal tangkap ikan berukuran besar, mulai menuai hasil.

"Kini nelayan dengan kapal kecil bisa mendapat tuna berkualitas tinggi dengan berat 30 sampai 40 kilogram karena ikan-ikan mulai merapat ke pantai," ujar Nilanto. Ia berujar kondisi itu terjadi lantaran ikan-ikan kini tidak lagi dikejar-kejar dan ditangkap di laut lepas. Sehingga, kini ikan-ikan tuna itu bisa berkembang biak dan bergerak bebas.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berujar kebijakan-kebijakan yang dilakukan dalam empat tahun belakang telah terasa hasilnya. "The Guardian beberapa waktu lalu juga sudah mengakui pencapaian kebijakan kita sehingga stok tuna kita kembali luar biasa," kata dia. Ia berharap kondisi sama terjadi pada spesies ikan lainnya.

Baca: Bank Indonesia: Investasi Portofolio Asing Masuk Rp 19,2 T

Susi Pudjiastuti menegaskan kebijakan perikanan berkelanjutan yang diterapkan pemerintah bukan untuk mempersulit dunia usaha maupun mengurangi keuntungan pebisnis. Malahan, kebijakan perikanan yang ia canangkan adalah untuk mempermudah pelaku usaha mendapat sumber daya ikan mentah dengan stok yang melimpah.

Simak berita lainnya terkait investasi di Tempo.co.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

11 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

23 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

2 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

2 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

4 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya