Rizal Ramli: Indonesia di Era Jokowi jadi Pengimpor Gula Terbesar

Selasa, 29 Januari 2019 13:34 WIB

Ekonom Rizal Ramli menyambangi gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018. Kedatangan Rizal Ramli untuk melaporkan politikus Surya Paloh atas dugaan pencemaran nama baik. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli mempertanyakan kebijakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal impor pangan. Padahal, kata Rizal Ramli, Jokowi dalam berbagai pidatonya sering menunjukkan keberpihakan pada petani lokal dan berjanji untuk mencapai swasembada pangan.

Baca: Rizal Ramli: Kebijakan Ekonomi Jokowi Masih Konservatif

"Pidatonya ke kanan, tapi kok kebijakan dan personalianya ke kiri, ini karena politik dijadikan alat bagi-bagi kekuasaan," kata Rizal dalam diskusi bertema "Jokowi Raja Impor?" di Sekretariat Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Januari 2019. "Pak Jokowi, who are you walking for (Anda bekerja untuk siapa)?"

Rizal Ramli mencontohkan kebijakan impor pada komoditas gula. Di zaman kolonial Belanda, kata dia, Indonesia menjadi eksportir gula nomor satu di dunia bahkan kebun-kebun tebu di Indonesia menjadi penggerak industrialisasi di Belanda. Tapi empat tahun periode Jokowi, kata Rizal, Indonesia justru menjadi importir gula terbesar di dunia. "Kok bisa hasilnya empat tahun berubah semua?"

Data soal impor gula ini pertama diungkap ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri pada awal Januari 2018. Berdasarkan data Statista, kata Faisal, Indonesia menjadi juara impor gula pada periode 2017-2018 dengan besar impor 4,45 juta metrik ton. Angka itu diikuti oleh Cina di posisi kedua dengan 4,2 juta metrik ton dan Amerika Serikat dengan 3,11 juta metrik ton.

Advertising
Advertising

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan impor yang dimaksud Faisal adalah impor gula industri. Impor pun telah melalui rekomendasi Kementerian Perindustrian. "Kami tidak mengimpor gula konsumsi. Tahun ini kita belum ada sama sekali belum," katanya di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Januari 2019.

Walau begitu, kata Rizal Ramli, ia memaklumi jika impor dilakukan karena ada kekurangan pasokan akibat actual scarcity alias kelangkaan alami, seperti kondisi cuaca. Namun yang sering terjadi, kata dia, adalah artificial scarcity alias kelangkaan semu. "Kelangkaannya dilebih-lebihkan."

Walhasil selain impor gula, kata Rizal, pemerintahan Jokowi juga mengimpor gula yang berlebih hingga 1,5 juta ton. Akibatnya, petani garam di Jawa Timur menangis karena garam mereka gak laku. Secara total, kata Rizal, nilai impor ini mencapai sekitar Rp 23 triliun atau dua kali lipat lebih besar dari anggaran Kementerian Pertanian.

Baca: Jokowi Izinkan Bidang Usaha Dikuasai Asing, Rizal Ramli: Kok Tega

Oleh sebab itu, Rizal Ramli menyebut empat tahun di masa Jokowi sebagai missing opportunity alias masa yang hilang. Akibat kelangkaaan semu itu, muncullah kegiatan impor yang ugal-ugalan dan praktik bagi-bagi rente. "Kami sudah laporkan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), ada surat keputusan menterinya, mudah-mudahan KPK bisa periksa menjelang April," ujarnya.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya