Eka Tjipta Widjaja Wafat, Anak Buah Jokowi Melayat ke Rumah Duka

Minggu, 27 Januari 2019 14:21 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan datang melayat pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja di rumah duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Januari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anak buah Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin datang ke rumah duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Keduanya datang melayat pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja yang meninggal dunia pada Sabtu, 26 Januari 2019, pukul 19.43 WIB.

Baca: Mantan Menperin: Eka Tjipta Widjaja Sosok Pekerja Keras

Menteri Jonan datang sekitar pukul 11.40 WIB, menggunakan mobil Toyota hitam dengan nomor polisi B 1243 RFS. Empat menit kemudian, pukul 11.44 WIB, giliran Syafruddin yang datang menggunakan mobil Range Rover hitam berplat B 1919 AL. Keduanya langsung masuk ke dalam salah satu ruangan di rumah duka tempat jasad Eka Tjipta disemayamkan.

"Beliau orang besar, ini tokoh hebat," kata Jonan saat ditemui usai melayat. Jonan mengaku kenal dengan sebagian dari anggota keluarga Eka Tjipta sehingga menyempatkan hadir untuk memberi penghormatan.

Walau begitu, Jonan lupa kapan pertama kali Ia kenal dengan Eka Tjipta. Bekas Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini juga mengaku sebenarnya tidak pernah berkomunikasi dengan Eka, namun hanya dengan anggota keluarga almarhum saja. "Tapi yang paling diteladani adalah usaha beliau membangun bisnis dengan kerja keras dan sungguh-sungguh," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin datang melayat pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja di rumah duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Januari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

Eka Tjipta Widjaja lahir 27 Februari 1921 dan pada 2018 dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia ketiga oleh Forbes tahun 2018 dengan kekayaan senilai Rp 205 triliun. Ia merupakan orang pertama terkaya di Indonesia menurut Majalah Globe Asia edisi bulan Desember 2012 dengan kekayaan mencapai US$ 8,7 miliar.

Selain pejabat negara, sejumlah pengusaha juga hadir melayat, salah satunya Ketua Properti dan Kawasan Ekonomi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sanny Iskandar. Ia mengatakan bahwa memang Eka telah menderita sakit yang cukup lama. "Ya memang sakit, karena udah tua saja," ujarnya.

Sanny menyebut Eka akan dimakamkan pada Sabtu, 2 Februari 2019, di Desa Marga Mulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Namun bukan di San Diego Hills, melainkan di lokasi pemakaman keluarga.

Baca: Eka Tjipta Widjaja Tutup Usia, Ini Penyebab Kematiannya

Bagi Sanny, Eka Tjipta Widjaja adalah sosok pebisnis yang bekerja dengan jujur dan penuh integritas. Bisnis yang digarap Eka, kata dia, juga ditujukan untuk kemakmuran masyarakat. Salah satunya yaitu ketika Eka pun mendirikan Yayasan Eka Tjipta yang bergerak di bidang pendidikan dan lingkungan.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya