Susi Pudjiastuti Promosikan Ikan: Kita Perlu Makan, Perlu Kenyang

Minggu, 27 Januari 2019 13:59 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan saat konferensi pers Memperingati Indonesia Merdeka dengan menghadap ke laut di 73 titik di gedung Mina Bahari 4, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 13 Agustus 2018. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-73, Kementerian bersama Pandu Laut Nusantara menggelar kampanye membersihkan sampah di laut dan pantai serempak di 73 titik di Indonesia pada 19 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan bahwa di masa yang akan datang setiap bangsa harus siap menghadapi perang. Namun, berbeda dengan sebelumnya di mana perang adalah tentang politik dan ideologi, perang di masa depan adalah soal keamanan pangan alias food security dan energi.

Baca: Susi Pudjiastuti Dapat Penghargaan 100 Pemikir Terbaik di Dunia

Oleh karena itu, Susi menyebut ikan sebagai komoditas penting dalam mempersiapkan perang tersebut. Ikan yang dimaksud bisa berasal dari tangkapan, baik di laut atau perairan lainnya, maupun ikan dari hasil budidaya.

“Kalau kita mau menjadi bangsa besar yang mampu bersaing di era globalisasi yang sudah tak ada sekat dan batasan, sudah tidak ada garis demarkasi lagi antara people movement, business movement, dan technology, maka konsumsi makanan orang Indonesia harus berkualitas,” kata Susi Pudjiastuti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 27 Januari 2019.

Meskipun zaman dan teknologi terus berkembang, Susi mengatakan ikan akan terus dibutuhkan sebagai bahan makanan. Pasalnya seberapa pun dunia berubah, namun pada dasarnya manusia membutuhkan pangan. "Kita perlu makan, kita perlu kenyang," ujar Susi Pudjiastuti.

Advertising
Advertising

Di saat yang bersamaan, intelejensia manusia, kata Susi, juga semakin luar biasa. Level peningkatan kapasitas, kapabilitas, dan intelektualitas manusia berkembang sangat cepat.

Atas alasan itu, Susi Pudjiastuti menilai bahan konsumsi yang baik, seperti ikan, bakal sangat berperan dalam pembentukan manusia yang berkualitas. “Konsumsi makan orang Indonesia harus berkualitas, bukan sekadar beras, jagung, karbo… karbo… karbo... We need more than just carbohydrate," kata Susi. "Sesuatu yang dapat meningkatkan kapasitas intelektual dan intelegensi kita, yaitu protein dan omega, dan itu ada di ikan."

Berdasarkan data World Health and Seafood Congress, Susi memaparkan bahwa dalam 100 gram ikan terdapat 210 Omega 3 yang baik bagi perkembangan mata, otak, dan jaringan syaraf lainnya. Ia juga menyampaikan, ikan menjadi pilihan sumber protein hewani yang lebih baik dibandingkan daging.

Di samping harganya yang jauh lebih murah dan terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat, kata Susi, ikan juga tidak mengandung trigliserida dan lemak jahat seperti halnya yang terdapat pada daging. Karenanya ia mengharapkan ikan dijadikan substitusi suplemen untuk rakyat.

Baca: Hari Ibu, Susi Pudjiastuti: Tak Sayang Ibu, Saya Tenggelamkan

Tahun 2019, KKP menargetkan peningkatan angka konsumsi ikan nasional menjadi 54,46 kg per kapita. Angka ini lebih besar dibandingkan target tahun lalu sebesar 50,65 kg per kapita yang terealisasi sebesar 50,69 kg per kapita.

Simak berita lainnya terkait Susi Pudjiastuti di Tempo.co.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

3 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

8 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

18 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

45 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya