Moeldoko Sebut Pembangunan Infrastruktur Jokowi: Indonesiasentris

Reporter

Antara

Sabtu, 26 Januari 2019 19:31 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) bersama Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi (kedua kanan) menyapa relawan ketika menghadiri Rakernas IV Projo di Jakarta, Minggu, 16 September 2018. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir, serta Wakil Ketua TKN sekaligus Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, hadir dalam Rakernas IV Projo. ANTARA

TEMPO.CO, Solo -Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan sektor infrastruktur yang merupakan salah satu program pemerintahan Jokowi - JK diarahkan dengan pendekatan pembangunan Indonesiasentris.

BACA: Pesan Jokowi kepada Nasabah Mekaar: Jujur, Disiplin, Kerja Keras

"Bukan lagi bicara Jawasentris. Kalau kita lihat pembangunan saat ini diarahkan ke Indonesia Timur dan Indonesia Tengah," kata Moeldoko pada Deklarasi Alumni Universitas Sebelas Maret atau UNS Bersama Perguruan Tinggi Lain, Relawan, dan Masyarakat Dukung #01 di Graha Wisata Surakarta, Sabtu, 26 Januari 2019.

Lebih lanjut ia mengatakan, "Kalau pak Jokowi hanya ingin dapat suara atau 'return of investment' untuk pertumbuhan ekonomi yang makin cepat bangun saja di Jawa. Pasti dapat suara yang kencang karena di Jawa 'vote'-nya tinggi."

Advertising
Advertising

Ia mengatakan dengan dibangunnya infrastruktur maka daerah-daerah terisolasi yang tadinya sulit mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sosial bisa tumbuh luar biasa. "Saat ini teman-teman yang ada di daerah perbatasan, yang sebelumnya terisolasi, yang sulit terjangkau telah tumbuh baik. Mereka bisa menyesuaikan dengan teman-teman yang tinggal di Jawa. Di situlah peradaban manusia telah berkembang dengan baik," katanya.

Ia yang juga merupakan Purnawirawan TNI tersebut pernah lama bertugas di daerah perbatasan. Menurut dia, salah satu keluhan masyarakat setempat yang sering didengarnya adalah rasa pesimistis warga terhadap Pemerintah Indonesia.

"Mereka mengatakan 'sesungguhnya saya ini orang Indonesia atau bukan' karena banyak mendapatkan sesuatu dari sebelah (negara tetangga, red). Dengan dibangunnya Transkalimantan dan berbagai daerah di pelosok tanah air saat ini mereka menyatakan dengan bangga bahwa 'saya adalah bagian dari Indonesia'," katanya.

BACA: TKN Tidak Ingin Jokowi Bernasib Seperti Hillary Clinton

Ia mengatakan jika berbicara mengenai infrastruktur, banyak yang memiliki persepsi bahwa sektor tersebut hanya terdiri dari jalan, padahal ada infrastruktur dalam bentuk fisik yang lain. "Salah satunya pembangunan pelabuhan. Banyak pelabuhan di luar Jawa yang sudah dibangun oleh pemerintah dan itu membuat kita bangga jadi orang Indonesia," katanya.

Ia mengatakan saat ini ada 19 pelabuhan laut baru yang memberikan kemudahan dalam proyek tol laut atau poros maritim. "Belum lagi optimalisasi dari pelabuhan yang ada. Jalan tol juga sudah dibangun di mana-mana, saat ini sepanjang 928 km yang terbangun dari proyeksi 1.124 km," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, memimpin sebuah negara yang besar tidak mudah. "Yang diperlukan adalah orang-orang yang memiliki pengalaman di bidang 'leadership' dan bidang manajemennya sehingga memimpin negara ini bisa jadi terkendali dengan baik. Mereka harus memiliki program yang jelas. Tidak bisa coba-coba apalagi tidak memiliki program yang jelas. Ini yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi selama empat tahun pemerintahannya," katanya.

Berita terkait

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

1 jam lalu

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

Bahlil Lahadalia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari Presiden Jokowi untuk masuk Golkar

Baca Selengkapnya

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

Topik tentang Susi Pudjiastuti kecewa atas kebijakan Presiden Jokowi membuka kembali keran ekspor pasir laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

2 jam lalu

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

Perbandingan gaya ulasan Jokowi dan SBY usai menonton film mengundang sorotan netizen.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

12 jam lalu

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.

Baca Selengkapnya

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

13 jam lalu

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

Film Sang Pengadil akan rilis Oktober mendatang, menyorot dunia peradilan hukum di Indonesia. Arifin Putra dan Prisia Nasution pemerannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

14 jam lalu

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

16 jam lalu

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Karya Sebut Bandara IKN akan Melayani Penerbangan Haji dan Umroh

16 jam lalu

Menteri Budi Karya Sebut Bandara IKN akan Melayani Penerbangan Haji dan Umroh

Menteri Budi Karya mengatakan bahwa Bandara IKN direncanakan untuk bisa melayani penerbangan internasional, termasuk untuk penerbangan haji dan umroh.

Baca Selengkapnya

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

17 jam lalu

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

18 jam lalu

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

Jokowi mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya