PUPR Terus Menggenjot Sertifikasi Pekerja Konstruksi, Alasannya..

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 26 Januari 2019 18:31 WIB

Pekerja menyelesaikan konstruksi jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II di Bekasi, Jumat, 27 Juli 2018. Pembangunan jalan tol ini sudah memasuki tahapan pekerjaan "erection steel box girder" dan slab lantai. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR akan terus menggenjot sertifikasi pekerja konstruksi dengan memanfaatkan data kependudukan melalui kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Yaya Supriyatna mengungkapkan akan mengembangkan jasa konstruksi melalui sistem informasi.

BACA: PUPR Minta Sulteng Percepat Tentukan Koordinat Zona Rawan Bencana

Menurut Yaya, dia seringkali dihadapkan dengan masalah data diri dan bukti kerja. Data yang seharusnya untuk satu orang, kata Yaya, bisa dimiliki dua sehingga menimbulkan data ganda.

"Jadi prosesnya lama untuk registrasi tenaga konstruksi. Di era now harus digitalisasi, jadi dibutuhkan data pendukung, dalam hal ini oleh Kemendagri," kata Yaya di Gedung Utama Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019.

Yaya berujar saat ini sudah ada lebih dari 700 ribu sertifikat terkait dengan konstruksi dengan 500 ribu tenaga ahli terampil. Namun dia masih meragukan apakah 500 ribu orang tersebut betul-betul hanya memiliki satu sertifikat atau lebih dari satu sertifikat.

Advertising
Advertising

Dengan adanya kerja sama data kependudukan, ucap Yaya, bagi orang yang ingin membuat sertifikat tidak lagi harus memberikan dokumen yang rumit. Hal ini dapat mengurangi pembiayaan bagi tenaga kerja konstruksi yang akan mengurus sertifikat.

"Kalau sekarang kan sekitar enam hari, masih manual. Kalau sudah ada kerja sama ini kita bisa menggunakan namanya uji kompetensi jarak jauh jadi proses uji elektronik dengan pengenalan wajah langsung," ujar Yaya.

BACA: OTT Bupati Mesuji Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Orang yang kita uji, ujar Yaya, apalagi sudah mempunyai data tambahan dia lulusan perguruan tinggi mana nantinya tidak perlu lagi diminta apakah dia sarjana teknik itu tidak lagi. "Kalau sekarang kita uji pengetahuan dengan sistem jarak jauh wawancara jarak jauh usah selesai. Keluar ruangan sudah keluar sertifikat berupa sertifikat elektronik."

Sementara Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Gunawan mengatakan kerja sama ini adalah bentuk pemberian hak akses oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Dukcapil untuk proses verifikasi.

Dengan penerapan Single Identity Number, kata Gunawan, yang dulunya berkas dilakukan dengan cara manual yang human errornya tinggi, sekarang dapat dikurangi hanya dengan memiliki Nomor Induk Kependudukan atau NIK KTP, hak akses dapat keluar dengan identitas pekerja konstruksi tersebut.

Baca berita tentang Kementerian PUPR lainnya di Tempo.co.

MIS FRANSISKA DEWI | MARTHA WARTA S

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

17 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

17 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

20 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

21 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

4 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

5 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

6 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

7 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

8 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya