Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan) bersama Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga (kedua kanan) dan para karyawan perusahaan BUMN berpose menggunakan kostum karakter pada acara Spirit of Millennials Games Day 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis 13 Desember 2018. Acara ini mendorong semangat transformasi BUMN dalam menghadapi era perubahan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
TEMPO.CO, Bekasi - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sempat memamerkan sepatu barunya seharga Rp 200 ribu di depan sekitar 500 ibu-ibu nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Saya tadi sempat beli ini, sepatu seharga Rp 200 ribu, langsung saya pakai, keren kan," kata Rini sembari menunjukkan sepatunya, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 25 Januari 2019. Ia mengatakan membeli sepatu tersebut sebelum berkunjung ke alun-alun Kota Bekasi.
Sepatu yang dibeli Rini di lokasi berjenis sneaker atau sepatu santai bertali. Modelnya bercorak warna-warni dengan motif mozaik.
Rini mengunjungi sebanyak 500 ibu-ibu penerima program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar) di lapangan alun-alun Kota Bekasi. Penerima Program Mekar merupakan nasabah dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mengembangkan usaha bisnis kecil. Program tersebut memberikan pinjaman mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 5 juta per keluarga.
"Jika ibu-ibu produktif, bisa membantu keluarga untuk lebih sejahtera, iya kan, saya juga ibu lho. Kalau keluarga makmur maka Indonesia akan sejahtera, " kata Menteri BUMN. Rini menjelaskan ada sebanyak 4.300.000 nasabah program Mekar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ia mengharapkan antaranggota bisa menjalin komunikasi untuk mengembangkan usaha masing-masing. Program tersebut dimulai sejak 2016 dengan tujuan memberdayakan ibu agar lebih produktif dalam peran keluarga.
Rini Soemarno datang ke lokasi dalam kondisi hujan deras. Usai memberikan arahan kepada ibu-ibu penerima program Mekar, ia menyempatkan untuk berswafoto dengan nasabah PNM Mekar. Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan hadir di lokasi acara setelah salat Jumat. Sementara Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan setiap nasabah akan dikumpulkan per wilayah untuk dapat menjalin komunikasi. Dengan adanya komunikasi, setiap usaha diupayakan dapat ditawarkan serta dikolaborasikan antarwilayah lainnya.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
5 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.