Banjir di Sulawesi Selatan, Kemenhub: Tahan Perjalanan Tak Perlu

Reporter

Antara

Jumat, 25 Januari 2019 11:28 WIB

Pengendara melewati banjir di Jalan Pendidikan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 22 Januari 2019. Akibat hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Kota Makassar, sejumlah ruas jalan tergenang banjir. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Makassar - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memerintahkan Badan Pengelola Transportasi Daerah atau BPTD berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif lantaran akses jalan yang terputus akibat banjir di Sulawesi Selatan.

BACA:Banjir di Sulawesi Selatan, Korban Tewas Bertambah Jadi 26 orang

"Kami sudah perintahkan BPTD berkoordinasi dengan Kepolisian untuk turun bersama-sama ke lapangan, juga koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk percepatan penanganan, kemudian mengalihkan ke jalur alternatif," kata Budi kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Karena jalur alternatif tidak banyak, Budi meminta tim untuk menahan perjalanan yang tidak perlu. "Tidak begitu banyak alternatif untuk perjalanan, jadi kita minta kepolisian dan BPTD menahan perjalanan yang tidak perlu," katanya. Dia menambahkan berdasarkan pantauan saat ini akses jalan sudah bisa dilalui, terutama dari Maros ke Pangkep.

"Maros ke arah Pangkep dua hari lalu enggak bisa lewat situ harus memutar jauh, sekarang jalan kabupaten sudah bisa dilalui," katanya. Untuk mengantipasi kemungkinan terburuk, Budi akan mengerahkan Damri untuk penyediaan unit bus, seperti ketika bencana di Palu, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya dilaporkan, sejumlah akses jalan di Sulawesi Selatan, sempat lumpuh diterjang banjir pada Selasa, 22 Januari 2019 lalu, di antaranya Jalan Poros Maros - Pangkep dan Maros - Bone. Banyak kendaraan bermotor dilaporkan tidak bergerak di Bulu Bulu, Mandai, Batangase, Turikale, pusat ibu kota Kabupaten Maros, untuk yang dari arah Kota Makassar.

Advertising
Advertising


Sementara itu, kendaraan dari arah Pangkep, terjebak macet di Lau, Maros, kemudian kendaraan dari arah Bone terjebak macet di sekitar Majannang, Maros.


Baca berita tentang banjir di Sulawesi Selatan lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

3 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

10 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya