VietJet Air: Pramugari Berbikini Hingga Dimiliki Wanita Terkaya

Reporter

Tempo.co

Senin, 21 Januari 2019 14:32 WIB

Model iklan VietJet Air berpose di tangga pesawat dalam proses pembuatan iklan promosi di Vietnam, 23 September 2014. Pada 2012, VietJet Air pernah didenda oleh otoritas penerbangan Vietnam karena pramugarinya menari tarian Hawaii dengan bikini di dalam pesawat. (dailymail)

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan asal Vietnam, VietJet Air siap membuka rute ke Indonesia. Pada Mei 2019, VietJet akan terbang perdana dari Ho Chi Minh City ke Denpasar, Bali.

Baca: CEO Vietjet Minta Maaf Kru Berbikini Sambut Tim Korea Selatan

VietJet sempat menuai kontroversi karena pramugarinya menggunakan busana bikini saat bertugas. Hal ini terjadi pada 2012, atau setahun setelah VietJet resmi diluncurkan.

Saat itu, pemilik maskapai Nguyen Thi Phuong Thao memiliki ide menggelar Bikini Show di atas pesawat. Hal itu membuat pemerintah Vietnam geram dan menjatuhkan denda ke VietJet.

Sejatinya busana resmi pramugari VietJet bukan bikini, melainkan setelan celana kulot pendek dan blus berwarna merah. Namun pada beberapa kesempatan, pramugari VietJet menggunakan bikini, terutama saat peluncuran rute perdana ke daerah pantai. Meski Bali adalah daerah pariwisata, pihak VietJet berjanji pramugarinya akan berpakaian sopan.

Managing Director VietJet Air, Do Xuan Quang dalam keterangan tertulisnya menyatakan penerbangan dari Ho Chi Minh - Denpasar akan beroperasi mulai Mei 2019. Selanjutnya, rute Ho Chi Minh - Jakarta dimulai pada akhir 2019. Rute Ho Chi Minh - Denpasar berdurasi sekitar 3,5 jam.

Advertising
Advertising

“Saya pastikan bulan Mei 2019 akan terbang ke Denpasar, Bali. Semua persiapan sudah kami lakukan. Enam bulan pertama, kami akan terbang 4 kali seminggu, selanjutnya akan menjadi daily atau 7 kali seminggu,” kata Do Xuan Quang.

Jenis pesawat yang akan digunakan adalah Airbus 321 terbaru dengan kapasitas 226 penumpang. “Sekitar Desember 2019, akhir tahun ini, kami berencana terbang Ho Chi Minh–Jakarta, untuk memenuhi permintaan pasar dari businessman dan government relation,” ujarnya.

Meski menuai kontroversi, bisnis VietJet terbilang moncer. Pemiliknya, Nguyen Thi Phuong Thao, tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes dengan harta sekitar US$ 2,3 miliar atau setara Rp 32,7 triliun. Saat ini VietJet melayani 300 kali penerbangan dan 40 persennya adalah penerbangan di Vietnam. Sebelum mengoperasikan bisnis penerbangan, Thao adalah seorang bankir dan pernah pula bergelut di industri real estate.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

28 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya