Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa, 27 November 2018. Dalam pidatonya, Perry Warjiyo memaparkan rencana kebijakan moneter bank sentral pada 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo inflasi bulan Januari 2019 diprediksi sebesar 0,5 persen (secara bulanan). Sedangkan inflasi di bulan Januari 2019 secara tahunan diprediksi sebesar 3 persen (secara tahunan).
"Yang kami lakukan di berbagai daerah melalui kantor kantor Bank Indonesia sampai Minggu ke-3 kami estimasi kita ya kita inflasi bulan Januari itu adalah 0,5 persen month-to-month, kalau year-on-year nya inflasinya adalah 3 persen," kata dia di Bank Indonesia, Jumat, 18 Januari 2019.
Perry menjelaskan inflasi bulan Januari cukup terjaga karena rendahnya harga komoditas dan pasokan bahan pangan yang terkendali. Namun begitu, ada kenaikan harga untuk beberapa komuditas seperti bawang merah, daging ayam ras , tomat, sayur dan perhiasan.
"Secara keseluruhan mengkonfirmasi bahwa inflasi tetap rendah dan terkendali berdasarkan kalau kita lihat pantauan-pantauan kami bisa kemungkinan bahwa inflasi tahun 2019 ini bisa di bawah titik tengah sasaran kita," kata dia.
Selain itu, Perry juga memproyeksikan inflasi akan berada dititik 3,5 plus minus 1 hingga akhir tahun 2019. Ia menuturkan Bank Indonesia dan pemerintah akan terus berkoordinasi agar inflasi tetap terjaga.
