Diskusi Terakhir Ekonom UGM Tony Prasetiantono Sebelum Wafat

Kamis, 17 Januari 2019 11:49 WIB

Pengamat ekonomi, Tony Prasetiantono. TEMPO/ Mahanizar

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Rabu malam, 23.30 WIB, ekonom senior Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono sempat menjadi pembicara pada diskusi di Hotel Milenium Sirih Jakarta pada Rabu sore. Dia menjelaskan soal kondisi ekonomi menjelang pemilihan presiden 2019 dalam diskusi bertajuk Menanti Asa Perekonomian Dua Calon Pasangan Pemimpin Indonesia.

Baca juga: Ekonom Senior UGM Tony Prasetiantono Meninggal Dunia

Dalam penjelasannya di diskusi tersebut, Tony menilai ada kesamaan dinamika pada pemilu tahun ini karena kondisi ekonomi relatif lebih baik. "2014 itu kita ada dinamika yang tidak bisa dihindari, kita punya problem harga minyak dunia yang sangat tinggi mencapai US$ 100 (per barrel). Sekarang harga minyak US$ 60," kata dia.

Karena tekanan fiskal yang cukup berat, kata Tony, subsidi BBM saat itu mencapai Rp 350 triliun dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 1.800 triliun. Sebanyak Rp 250 triliun untuk subsidi BBM, sedangkan Rp 100 triliun untuk PLN karena pembangkitnya kebanyakan menggunakan BBM.

Menurut Tony, situasi pada 2019, kondisi ekonomi masih diliputi ketidakpastian. Namun kondisinya tidak separah 2014. Tahun ini masalah ekonomi disumbang pengaruh global yang meliputi perang dagang antara AS dan Cina, serta keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit. Namun, tanda-tanda positif meredanya perang dagang menjadi angin segar.

Hal positif lain, kata Tony, juga ditopang kemungkinan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga secara agresif seperti tahun lalu. Tony memprediksi The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sebanyak satu kali. "Saya tidak percaya The Fed akan naikkan suku bunga tiga kali, satu saja cukup," ujar Tony.

Tony berujar suku bunga di AS, saat ini 2,5 persen dengan inflasi sekitar 2,5 persen. Artinya jika The Fed ingin memberikan margin untuk penabung, maka suku bunga cukup di angka 2,75 persen. "Dari sisi ini kita merasa bahwa pemilu kali in cukup beruntung karena situasi ekonomi relatif lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata Tony Prasetiantono.

MIS FRANSISKA DEWI

Berita terkait

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

11 jam lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

18 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

1 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

1 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

1 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

1 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

2 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

2 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

2 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya