Tiket Pesawat Masih Mahal, Asita Riau Tolak Jual Tiket Domestik

Reporter

Antara

Rabu, 16 Januari 2019 12:13 WIB

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Pekanbaru - Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau menyatakan sejumlah biro perjalanan moda transportasi udara menolak menjual tiket pesawat domestik selama sepekan di wilayah setempat.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pertamina Diminta Turunkan Harga Avtur

"Ini sebagai bentuk protes perusahaan tour and travel terhadap mahalnya harga tiket pesawat domestik pascalibur tahun baru 2019," kata Ketua Asita Provinsi Riau, Dede Firmansyah, di Pekanbaru, Rabu, 16 Januari 2019.

Dede menjelaskan kesepakatan menolak menjual tiket pesawat domestik ini akan dilakukan selama satu pekan mendatang. Menurut dia, ini dilakukan bukan karena sepi pembeli, tapi bukti pihak tour and travel tidak setuju atas kenaikan harga tiket pesawat yang begitu tinggi.

Selain juga sebagai upaya untuk mendorong pihak terkait duduk bersama menyelesaikan masalah harga tiket yang melambung. Sebab Dede mengatakan harga tiket pesawat belum turun meski sudah ada kesepakatan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) pada Ahad lalu untuk menurunkan harga tiket.

"Kemarin sudah keluarkan pernyataan harga turun sampai 60 persen. Tapi pada kenyataannya di Pekanbaru tetap saja, Garuda Rp 1,8 juta, Lion Air 971 ribu turun tapi enggak sampai 20 persen seperti yang dijanjikan INACA," ujar Dede yang juga memiliki travel Butik Tours.

Menurut dia, ini ada sekitar 168 perusahaan biro perjalanan wisata yang terdaftar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asita Riau.

Sementara itu salah satu pemilik Travel umrah dan haji plus Muhibah Mulia Wisata di Pekanbaru, Ibnu Masud terpaksa menutup penjualan tiket penerbangan domestik karena harga tiket masih mahal. Ibnu enggan melayani penjualan tiket domestik tersebut

"Penerbangan domestik mahal, ditambah ada biaya bagasi yang hampir sama besarnya dengan harga tiket. Ini sangat merugikan dunia usaha dan masyarakat pengguna jasa penerbangan," kata Ibnu.

Ibnu mengaku walau ada informasi dari pihak maskapai memang ada penurunan harga tiket, kenyataannya tidak demikian. Harga tiket tetap mahal, baik maskapai, Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia maupun City Link.

Tiket Lion rute Pekanbaru-Jakarta yang biasanya sekitar Rp 550 ribu sampai Rp 700 ribu, saat ini melonjak menjadi Rp1.400.000 sampai Rp1.500.000. Belum lagi membayar bagasi bagi masyarakat yang membawa barang-barang yang banyak.

Begitu juga dengan Batik Air, harga tiketnya masih di atas Rp1.400.000, Garuda bahkan mencapai harga Rp1.800.000 ke atas.

"Jadi apanya yang turun? Kasihan masyarakat banyak yang menunda perjalanan, bahkan pariwisata kita pun hancur karena enggannya wisatawan datang karena mahalnya harga tiket," kata Ibnu.

Ahad lalu, INACA memutuskan untuk menurunkan harga jual tiket pesawat. Hal ini menyusul adanya keluhan dari masyarakat karena mahalnya harga tiket. Ketua Umum INACA IGN Askhara Danadiputra mengatakan, asosiasi telah mendengar keluhan masyarakat sehingga maskapai menurunkan harga tiket pesawat.

ANTARA

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

6 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

7 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

8 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

14 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

15 hari lalu

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

Ini dia deretan maskapai penerbangan dengan tiket termahal di dunia, ada yang mencapai Rp671 juta untuk sekali perjalanan.

Baca Selengkapnya