PT INKA: Pengerjaan Kereta Ringan Pesanan KAI Sudah 15 Persen

Reporter

Antara

Editor

Suseno

Rabu, 16 Januari 2019 01:00 WIB

Pekerja melakukan bongkar muat gerbong kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Pelabuhan Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, 13 April 2018. Kereta ini akan dipergunakan pada LRT jalur Kelapa Gading - Velodrome. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Madiun - PT Industri Kereta Api Persero (INKA) menyatakan pengerjaan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) yang dipesan PT KAI (Persero) telah mencapai 15 persen. "Untuk fisik secara general persentasenya mencapai 15 persen," ujar Project Manager LRT PT INKA Panji Sulaksono di Madiun, Selasa, 15 Januari 2019.

Baca: Data Kajian Pembiayaan Kereta Ringan Jabodebek Belum Lengkap

Menurut Panji, saat ini dari sisi fabrikasi, sudah ada 48 car body atau kereta yang telah selesai dikerjakan. Sedangkan dari sisi finishing, Inka telah menyelesaikan empat trainset atau 24 kereta. "Untuk yang finishing, saat ini mulai pemasangan komponen interior, kelistrikan, pengereman dan persinyalan," kata dia.

INKA menargetkan pengerjaan fisik LRT Jabodebek selesai pada Oktober 2019. Setelah proses pengerjaan di area produksi selesai, PT INKA akan melakukan uji statik internal pabrikan sebelum kereta dikirim ke lokasi untuk pengujian lanjutan.

LRT Jabodebek merupakan salah satu proyek strategis pemerintah dalam rangka memberikan kemudahan dan kecepatan transportasi kepada masyarakat. Nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp 3,9 triliun dengan jumlah mencapai 31 rangkaian atau sebanyak 186 kereta.

Pengerjaan proyek itu juga melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang memiliki kontrak selama 10 bulan mulai 13 Maret 2018 hingga 14 Januari 2019.

Adapun ruang lingkup kerja sama teknologi yang dilakukan dengan INKA meliputi desain hingga pengujian. Di antaranya, review design validasi dan verifikasi desain; reliability, availability, maintainability and safety (RAMS); Project Management; serta pengawasan terhadap quality process.

"Dari hasil pendampingan dan kerja sama, masih ada beberapa rekomendasi untuk dilakukan penyempurnaan. Misalnya terkait dengan RAMS," kata Direktur Pusat Teknologi Industri Permesinan BBPT yang juga merupakan Kepala Program LRT BPPT Barman Tambunan. “Kami berharap ada kerja sama lagi sehingga rekomendasi penyempurnaan dapat diuji lebih baik.”

Melalui kerja sama tersebut BPPT juga mendorong INKA untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada industri perkeretaapian nasional, termasuk proyek LRT Jabodebek.

Baca: Ahok Resmi Bentuk Badan Layanan Pembangunan Kereta Ringan

Selain itu, BPPT juga mendorong INKA memiliki kesiapan teknologi sehingga mampu menjawab tantangan untuk memproduksi kereta ringan sesuai kebutuhan. Utamanya, mengejar penerapan teknologi kereta berpenggerak terbaru, seperti kereta tanpa masinis di negara maju.

Berita terkait

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

2 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

3 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

6 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

9 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

12 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

14 hari lalu

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

17 hari lalu

Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

Barang tertinggal di kereta diamankan petugas dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.

Baca Selengkapnya