Pengamat: Tiap Tahun 700 Hektar Lahan di Bali Jadi Bangunan

Minggu, 13 Januari 2019 16:19 WIB

Menteri Pariwisata Arief Yahya (kedua kanan) membawa obor api Asian Games 2018 bersama Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (kanan) di obyek wisata Subak Sembung, Denpasar, Bali, Selasa, 24 Juli 2018. Dari Subak Sembung, kirab obor api Asian Games berakhir di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali. ANTARA/Wira Suryantala

TEMPO.CO, DENPASAR – Pariwisata Bali yang berkembang pesat berhadapan dengan banyak persoalan. Mulai dari sampah hingga konversi 700 hektare lahan menjadi bangunan setiap tahunnya.

Simak: Viral Foto Tebing Pura Uluwatu Bali Retak, Benar tapi Salah

Pengamat pariwisata dari Universitas Udayana I Nyoman Sunarta mengatakan Bali memiliki banyak tantangan dalam mengembangkan industri ini.

Pada satu sisi, Bali diuntungkan lewat perputaran ekonomi namun juga dihadapkan dengan berbagai masalah.

Menurutnya, Bali telah terkenal sebagai pulau dengan pantai berpasir yang memukau, sawah yang subur, budaya hindu, dan wisata yang murah.

Advertising
Advertising

Kondisi ini menjadikan industri pariwisata Bali berkembang hingga menjadi salah satu tujuan wisata favorit dunia.

Pada 2018 misalnya, Bali kedatangan hingga enam juta wisatawan.

“Pariwisata seperti angsa tidak hanya memproduksi telur emas tetapi juga menghancurkan sarangnya,” katanya dalam pembukaan Future City Summit (FCS) 2019 di Bali Paragon Resort, Minggu 13 Januari 2019.

Di sisi lain, industri pariwisata yang berkembang di Bali telah menjadikan banyaknya perhotelan yang tumbuh dengan menyedot air bawah tanah. Setiap kamar dalam satu hotel bisa mengonsumsi hingga 300 liter air dalam sehari.

Menurutnya, dalam 2025, Bali diprediksi akan dihadapkan dengan krisis air.

Belum lagi, rata-rata setiap tahunnya, 700 hektar tanah telah dibangun menjadi hotel dan penginapan mewah bagi tamu asing.

Lahan tersebut juga dikonversi untuk menjadi jalan dengan tujuan meningkatkan lalu lintas dan koneksi pulau ini.

Setiap harinya, 13.000 meter kubik sampah dibuang ke pembuangan dan hanya setengahnya yang didaur ulang.

Ditambah dengan kemacetan lalu lintas akibat pertumbuhan jumlah kendaraan mencapai lebih 13% setiap tahun.Di satu sisi, hanya 2,28% pertumbuhan jalan raya yang dapat dipakai motor.

“Kami berharap program Future City Summit 2019 mampu memberikan ide untuk membuat Bali sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan,” katanya.

Adapun Future City Summit (FCS) Limited adalah sebuah Organisasi Nirlaba Non-profit yang terdaftar di Hong Kong. Organisasi nirlaba yang telah berdiri sejak 2016 ini memvisualisasikan kepribadian kota masa depan yang berkembang pesat dalam bidang kewirausahaan.

Chief Executive Officer (CEO) FCS Limited Shadman Sadab mengatakan setiap tahun Future City Summit memiliki misi untuk mengembangkan program dan konvensi yang membawa pemerintah, startup, perusahaan, universitas, dan para pemimpin kelembagaan lainnya untuk mencari solusi dalam menghadapi masalah kota-kota masa depan di kawasan yang sedang berkembang melalui kemitraan publik-swasta.

Setelah kerap mengadakan pertemuan di Hong Kong dan China, FCS membuka sayap untuk menjalin kemitraan dengan kota-kota berkembang lainnya di dunia.

Lewat program musiman yang diikuti siswa-siwsi di Hong Kong, Bali dijadikan sebagai kota pertama diluar China oleh FCS untuk mencari solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi.

“Kita sangat aktif di Hongkong dan China, tetapi kita sekarang ingin lebih terlibat dalam masalah kota dan memberikan solusi bagi pemerintah dan swasta, dan Bali jadi yang pertama,” katanya.

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

19 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

2 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

3 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

3 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

4 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya